FARISI, Rizki (2025) Dinamika Komunikasi Organisasi dalam Penguatan Corporate Agent BRI kepada Pekerja BRI Branch Office Purwokerto. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Download (427kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-RIZKIFARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (706kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (711kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Download (700kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Download (615kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-RIZKI FARISI-F2C023003-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
Abstract
Sebagai bagian dari struktur organisasi BRI, BRI Branch Office Purwokerto memiliki peran penting sebagai Branch Office Koordinator di wilayah Kabupaten Banyumas raya. Branch ini tidak hanya menjadi perpanjangan tangan dari kebijakan yang ditetapkan kantor pusat di Jakarta, tetapi juga berfungsi sebagai salah satu branch percontohan dalam implementasi berbagai program strategis, termasuk program penguatan budaya perusahaan. Namun, dalam praktiknya, penerapan budaya perusahaan di tingkat cabang tidak terlepas dari berbagai hambatan. Salah satu tantangan utama yang muncul adalah adanya inkonsistensi dalam metode pengembangan budaya organisasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang yang memiliki lama bekerja yang berbeda antara 8 sampai 16 tahun, Penelitian ini mengkaji 1 teori yakni teori peran untuk menganalisis dinamika komunikasi organisasi dalam penguatan Corporate Culture Agent BRI kepada pekerja BRI Branch Office Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menghimpun data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pendekatan komunikasi yang masih didominasi oleh model penyampaian satu arah yang bersifat tradisional dengan intensitas komunikasi yang belum optimal akibat beban operasional tinggi serta kesenjangan pemahaman antara tingkat manajemen dan operasional yang menunjukkan perlunya komunikasi dialogis yang partisipatif untuk transformasi nilai abstrak menjadi perilaku konkret. Culture agent juga menjalankan peran multidimensional yang mencakup fungsi simbolik sebagai role model, serta instrumen dalam merancang program CAP yang inovatif dengan pemantauandan fasilitasi praktik nilai AKHLAK. Dengan hanya satu culture agent yang melayani kantor cabang koordinator terdapat keterbatasan jangkauan dan intensitas interaksi sehingga diperlukan perluasan model kepemimpinan terdistribusi melalui “juara budaya” disetiap unit kerja. Hambatan utama yang hadir meliputi dimensi struktural (keterbatasan waktu dan frekuensi interaksi akibat konflik peran), kultural (tekanan taegt operasional versus nilai relasional), dan individual (keberagaman latar belakang generasi dan budaya lokal). Hambatan lainnya mencakup sosialisasi peran culture agent yang belum memadai, infrastruktur komunikasi budaya yang tidak sistematis serta konflik dan ambiguitas peran culture agent. Saran dalam penelitian ini kepada BRI Branch Office Purwokerto perlu mengembangkan mekanisme dialogis dua arah melalui forum rutin bulanan untuk diskusi nilai-nilai AKHLAK serta survei bulanan dan kotak saran digital untuk menangkap perspektif pekerja di semua tingkatan dan mengintegrasikan teknologi komunikasi digital dengan interaksi tatap muka untuk mempertahankan kekayaan komunikasi dalam menyampaikan nilai budaya yang kompleks. Perusahaan juga perlu menambahkan jumlah culture agent sebagai perpanjangan tangan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan intensitas interaksi untuk menerapkan komunikasi efektif serta strategi perubahan budaya yang menghambat praktik nilai AKHLAK. Perusahaan juga perlu melakukan penyelarasan sistem evaluasi kinerja dan penghargaan dengan nilai AKHLAK untuk membangun interpretasi bersama.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P225371 |
| Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Organisasi, Budaya Perusahaan, Corporate Culture Agent, teori peran, Nilai AKHLAK |
| Subjects: | C > C631 Communication C > C857 Corporate culture |
| Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Mr Rizki Farisi |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 03:46 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 03:46 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38180 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
