SOLIKHAH, Isnaini Putri (2016) Hubungan Jumlah Konsumsi Batang Rokok dengan Sindrom Mata Kering Parameter Ocular Surface Disease Index (OSDI) pada Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Download (901kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Download (954kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 December 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 December 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 3 December 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Isnaini Putri Sholikhah G1A012048 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sindrom mata kering adalah gejala multifaktorial yang terjadi pada lapisan air mata (LAM) dan permukaan mata yang berpotensi merusak permukaan mata disertai dengan peningkatan osmolaritas LAM dan inflamasi dari permukaan mata. Untuk mengetahui hubungan jumlah konsumsi batang rokok dengan sindrom mata kering parameter OSDI pada mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan populasi kasus terjangkau adalah mahasiswa perokok aktif berjenis kelamin laki-laki yang berkuliah di Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilakukan pada Desember 2015-Januari 2016 di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman. Responden melakukan pengisian kuesioner jumlah batang rokok dan kuesioner Occular Surface Disease Index (OSDI). Data dianalisis menggunakan uji statistik ChiSquare, Kruskal Wallis, dan uji Spearman. Hubungan jumlah konsumsi batang rokok dengan sindroma mata kering dinilai dengan skor OSDI memiliki nilai p<0,05 (p=0,000) yang memiliki arti terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi batang rokok dengan sindroma mata kering parameter OSDI. Analisis mengenai hubungan usia mulai merokok dengan skor OSDI pada responden didapatkan hasil (p=0,106) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada skor OSDI antara kelompok yang dibandingkan. Sedangkan, analisis terkait korelasi jumlah rokok yang pernah dikonsumsi dengan skor OSDI memiliki nilai (p=0,001) yang berarti bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi batang rokok dengan sindrom mata kering parameter OSDI.

Actions (login required)

View Item