MUJIHARTONO, Sadam (2018) Marketable Surplus Beras dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Marketed Surplus Beras di Kabupaten Magelang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (207kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (466kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ketersediaan pangan sangat terkait dengan dinamika perberasan nasional. Karakteristik produsen beras di Indonesia tidak dapat didefinisikan secara tegas, sebagian besar dari produsen adalah masyarakat yang juga merupakan konsumen beras. Kebijakan terkait ketahanan pangan tidak cukup hanya berdasar pada hasil studi lingkup makro, tetapi juga perlu informasi dari studi lingkup mikro, antara lain adalah aspek marketed surplus pada tingkat rumah tangga petani. Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik sosial ekonomi petani dan bentuk penjualan hasil usahatani padi oleh petani di Kabupaten Magelang; 2) mengetahui besarnya marketable dan marketed surplus beras pada tingkat petani di Kabupaten Magelang; 3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya marketed surplus beras pada tingkat petani di Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Januari 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan sampel pada penelitian menggunakan metode multistage random sampling dan diperoleh 100 responden petani padi non organik dengan jumlah luas lahan 42,34 hektar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan model yang didapat MS= 0 + 357,89lnX1 + 2.348,63lnX3 - 311,23lnX5 - 93,85lnX6 + 831,41lnX8 + e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi di Kabupaten Magelang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat dan ketersediaan infrastruktur, telah memiliki tanda pergeseran corak usahatani, yaitu dari subsisten ke arah komersial. Bentuk penjualan hasil usahatani padi yang banyak dilakukan oleh petani berupa gabah kering panen yang dijual secara tebasan. Nilai marketable surplus beras sebesar 107.264,40 kg/MT atau 86,60 persen dari jumlah produk dan nilai marketed surplus beras sebesar 97.060,04 kg/MT atau 90,49 persen dari nilai marketable surplus dan nilai tersebut secara representatif telah mampu mencukupi kebutuhan konsumsi beras masyarakat di Kabupaten Magelang. Marketed surplus beras di Kabupaten Magelang dipengaruhi oleh variabel jumlah produk, luas lahan, pengeluaran rumah tangga petani, biaya usahatani (natura), dan harga beras.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A18133 |
Uncontrolled Keywords: | Marketable, Beras, Magelang |
Subjects: | M > M37 Management Marketing Selling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 07:26 |
Last Modified: | 15 Jul 2020 07:26 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4042 |
Actions (login required)
View Item |