KHAIRUNNISA, Rani Nuraeni (2020) Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru karya Fira Basuki. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Download (338kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - Rani Nuraeni Khairunnisa - F1C016014 - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Download (654kB)
	PDF (BabI) BAB I - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB)
	PDF (BabII) BAB II - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	PDF (BabIII) BAB III - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB)
	PDF (BabIV) BAB IV - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (915kB)
	PDF (BabV) BAB V - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka - Rani Nuraeni Khairunnisa (F1C016014) - Mengungkap Ideologi Feminisme Radikal dalam Novel Biru Karya Fira Basuki - 2020.pdf Download (550kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan di ranah publik maupun media massa. Perempuan seringkali dijadikan sebagai objek kekerasan seksual. Perempuan juga terjerat dengan budaya patriarki, yang mana dominasi pria lebih menonjol dibanding dirinya. Seperti di dalam novel “Biru” karya Fira Basuki, pengarang menggambarkan perempuan sebagai pihak yang lemah dan mudah terbujuk rayu. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana posisi aktor sebagai subjek-objek dalam novel. (2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana posisi penulis-pembaca dalam novel. (3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana ideologi feminisme radikal direpresentasikan dalam novel “Biru” karya Fira Basuki. Metode penelitian yang digunakan yaitu paradigma kritis. Paradigma kritis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi ideologi yang melatarbelakangi sebuah wacana. Peneliti mendeskripsikan ideologi tersebut menggunakan Standpoint Theory , Feminism Theory dan Cultural Studies. Berdasarkan analisis keseluruhan isi novel, yang dianalisis menggunakan metode analisis wacana kritis Sara Mills, ditemukan (1) Peneliti menemukan ideologi lain selain ideologi Feminisme Radikal di dalam novel. Namun, peneliti membatasi penelitian hanya pada ideologi Feminisme Radikal. Ideologi tersebut terlihat melalui enam tokoh dalam novel “Biru” karya Fira Basuki. Tokoh-tokoh tersebut bernama Anna, Kira, Candy, Lindih, Mita dan juga Gloria. (2) Terdapat ketidakadilan gender yang dirasakan oleh masing-masing tokoh. Bentuk ketidakadilan gender tersebut meliputi: subordinasi, pembentukan stereotipe dan kekerasan. Namun, yang paling menonjol adalah kekerasan seksual akibat budaya patriarki, seperti: pemerkosaan, penindasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, dan perempuan hanya dijadikan sebagai objek seksual. (3) Kekerasan seksual tidak sepenuhnya salah laki-laki, perempuan juga ikut disalahkan karena dengan mudahnya terbujuk rayu dan dengan mudahnya menuruti apa pun yang laki-laki inginkan. Misalnya pada tokoh Kira, Candy, Lindih, dan Mita. (4) Posisi subjek yang digambarkan dalam novel “Biru” karya Fira Basuki diceritakan oleh masing-masing tokoh perempuan. Semua peristiwa yang terjadi dalam novel adalah penggambaran dari sudut pandang perempuan. Sementara, posisi objek dalam novel adalah tokoh laki-laki yang diceritakan oleh ke-enam tokoh perempuan yang tertindas. (5) Pada posisi pembaca dalam penelitian ini, diikutsertakan untuk menunjukkan apa yang dirasakan oleh masing-masing tokoh tentang bagaimana keresahannya ketika mereka tertindas dan hanya dijadikan objek seksual saja. Pembaca diarahkan pula oleh penulis untuk turut merasakan ketika perempuan terjerat dalam budaya patriarki yang mana menunjukan bahwa laki-laki lebih berkuasa dan perempuan tidak memiliki kuasa. Pembaca turut menyalahkan perempuan yang tidak bisa menjauhi hal-hal yang berpotensi kekerasan seksual kepada dirinya, yang mana dalam novel ini digambarkan oleh karakter Candy, Lindih dan Mita. (6) Penelitian ini termasuk dalam ranah komunikasi, karena menggunakan standpoint theory dan cultural studies yang mana teori tersebut berada di dalam teori komunikasi. Kata Kunci : Feminisme Radikal, Ketidakadilan Gender, Sara Mills.

Actions (login required)

View Item