MOSAKU, Deviana (2019) Strategi Pengembangan Pangan Lokal Dengan Metode Analytical Hierachy Process (AHP) (Studi Kasus Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.COVER-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Download (55kB)
	PDF (Legalitas) 2.LELGALITAS-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	PDF (Abstrak) 3.ABSTRAK-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Download (21kB)
	PDF (BabI) 4.BAB I-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	PDF (BabII) 5.BAB II-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB)
	PDF (BabIII) 6.BAB III-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	PDF (BabIV) 7.BAB IV-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB)
	PDF (BabV) 8.BAB V-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9.DAFTAR PUSTAKA-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Download (157kB)
	PDF (Lampiran) 10.LAMPIRAN-Deviana Mosaku-A1C015059-SKRIPSI-FAPERTA 2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pangan lokal adalah salah satu hasil pertanian yang masih segar dan jumlahnya melimpah di Indonesia yang mengandung sumber karbohidrat, protein, vitamin maupun fungsional lainnya yang berpotensi menggantikan fungsi beras. Masyarakat di Kabupten Kupang pada umumnya masih tergantung pada pangan lokal. Potensi utama daerah pertanian di Kabupaten Kupang adalah jagung, pisang, kedelai, padi, singkong, ubi jalar, kacang hijau, jambu mente, sukun dan sayur-sayuran. Eksistensi pangan lokal sebagai kuliner turut mendukung pariwisata di Kabupaten Kupang dan sekaligus mendorong pertumbuhan pendapatan masyarakat dan daerah. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mencari faktor, aktor dan menyusun strategi pengembangan pangan lokal berdasarkan eigen vecktor dengan metode Analytical Hirarchy Process (AHP). Penelitian ini dilaksanakan secara survei di pasar tradisional dan pasar modern yang berada di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini di laksanakan dari bulan Mei sampai Juni 2019. Aktor yang berperan dalam strategi pengembangan pangan lokal yaitu pemerintah, universitas, pengusaha olahan lokal, petani dan konsumen. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling dengan Stratified Sampling. Data diolah dengan perhitungan manual menggunakan microsoft exel. Tahapan pengolahan data meliputi: 1) pemberian nilai kepentingan pada masing-masing variabel, 2) membentuk matriks perbandingan berpasangan, 3) menentukan priority vector, dan 4) menghitung rasio konsistensi. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berpengaruhi pada pengembangan pangan lokal yaitu teknologi, pemasaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kebijakan pemerintah. Aktor yang berperan dalam pengembangan pangan lokal yaitu pemerintah, universitas, pengusaha olahan lokal, petani dan konsumen. Strategi yang perlu diterapkan di Kabupaten Kupang yaitu peningkatan produksi pangan lokal, peningkatan diverifikasi pangan unggulan berbasis pangan lokal, memperkuat kebijakan pemeritah dalam mendukung diverifikasi pangan lokal.

Actions (login required)

View Item