RATNASARI, Dita (2019) Optimasi Suhu dan Lama Evaporasi Ekstrak Air Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Berdasarkan Sifat Fisikokimia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-2019.pdf Download (20kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-2019-.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	PDF (BabI) BAB I-Dita Ratnasari-A1F015073-Skirpsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB)
	PDF (BabII) BAB II-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	PDF (BabIII) BAB IV-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	PDF (BabV) BAB V-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-2019.pdf Download (92kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Dita Ratnasari-A1F015073-Skripsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB)

Abstract

Salah satu cara untuk menghambat kerusakan bahan pangan yaitu dengan menggunakan bahan pengawet. Bunga kecombrang merupakan salah satu alternatif pengawet alami, karena kandungan komponen bioaktif antara lain alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid, saponin, dan minyak atsiri. Agar mendapatkan ektrak murni, perlu dilakukan evaporasi untuk memisahkan ekstrak dengan pelarutnya. Optimasi suhu dan lama evaporasi perlu dilakukan karena kecombrang mengandung banyak senyawa bioaktif yang sensitif terhadap panas, sehingga apabila menggunakan suhu dan waktu yang berlebih akan menyebabkan kerusakan pada senyawa bioaktif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui pengaruh suhu evaporasi terhadap karakteristik fisikokimia konsentrat bunga kecombrang. 2). Mengetahui pengaruh lama evaporasi terhadap karakteristik fisikokimia konsentrat bunga kecombrang. 3). Menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara suhu dan lama evaporasi berdasarkan karakteristik fisikokimia konsentrat bunga kecombrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai September 2019 di Labortorium Teknologi Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Utara. Penelitian ini menggunakan metode Response Surface Methods (RSM) menggunakan software Design Expert 10. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Central Composite Design (CCD) dengan dua faktor uji yang menghasilkan 13 formulasi perlakuan. Faktor yang dicobakan adalah suhu dan lama evaporasi. Suhu terdiri dari 3 taraf yaitu 50, 55 dan 60 C sedangkan lama evaporasi terdiri dari 3 taraf yaitu 2, 2,5 dan 3 jam. Formula optimum yang direkomendasikan selanjutnya diverifikasi dan validasi menggunakan uji t-test independen untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai prediksi dengan produk setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum konsentrat bunga kecombrang adalah menggunakan suhu 60 o C dan lama evaporasi 3 jam. Suhu dan lama evaporasi yang semakin meningkat memberikan pengaruh terhadap meningkatnya total fenol, total flavonoid, dan viskositas. Kandungan senyawa bioaktif yang terdapat dalam konsentrat bunga kecombrang adalah fenol, flavonoid, alkaloid, triterpenoid dan saponin. Formula optimum menghasilkan respon aktual total fenol 1366,473 mg TAE/ 100g, total flavonoid 137,775 mg QE/100g, dan viskositas 77,368 cP. o

Actions (login required)

View Item