AZIZAH, Lutfita Diaz (2017) Kajian Motivasi Konsumen dalam Mengkonsumsi Pangan Olahan Halal di D.I. Yogyakarta dengan Pendekatan Means End Chain (MEC). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER_1.pdf Download (123kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK_1.pdf Download (70kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	PDF (BabII) BAB II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	PDF (BabIII) BAB III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	PDF (BabV) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (1MB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan provinsi yang memiliki presentase penduduk muslim yaitu sebesar 91,38 % dari jumlah penduduknya. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumsi penduduk yogyakarta terhadap pangan halal sangat tinggi. Banyaknya penduduk muslim yang tinggal di D.I. Yogyakarta mempengaruhi permintaan pangan halal yan beredar D.I. Yogyakarta. Selain itu Juga peredaran pangan halal dipengaruhi oleh banyaknya par pendatang baik dari dalam maupun luar negeri yang tinggal di yogyakarta. Demi keberhasilan penyediaan pangan halal yang sesuai dengan permintaan konsumen di D.I. Yogyakarta ini, perlu dikaji secara mendalam motivasi konsumen pangan olahan halal di D.I. yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini a) Untuk mengetahui motivasi konsumen dalam mengkonsumsi pangan olahan halal di d.i yogyakarta, b) Mengetahui nilai centrality index yang tertinggi dan terendah, c) Mengetahui kategori kebutuhan konsumen pangan olahan halal di D.I. Yogyakarta berdasarkan teori kebutuhan maslow. Pada penelitian ini objek penelitian yang dikaji meliputi konsumen muslim yang ada di wilayah d.i yogyakarta, sebanyak 40 responden diwawancarai dengan purposiv convenience sampling. Means end chain (mec) digunakan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap potensi motif konsumsi makanan. Aspek utama dari model mec adalah pengambilan keputusan konsumen yang menghasilkan konsekuensi yang diinginkan (positif) dan meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan orang-orang (negatif). Model ini didasarkan pada urutan (a-c-v) atribut, konsekuensi dan nilai yang membentuk mec. Tahapan dalam mec antara lain: a) coding, b) implikasi matriks, c) Membuat hierarchical value maps (hvm). Hasil penelitian menunjukkan dua hubungan motivasi konsumen: a) Religius agar masuk surga, b) Menaati peraturan allah untuk kesehatan. Dalam penelitian ini diperoleh nilai centrality index yang tertinggi yaitu ‘peraturan Allah’ (0,15); ‘kesehatan’ (0,14) dan ‘religius’ (0,012). Nilai centrality index yang terendah yaitu ‘higienis’ (0,01); ‘makanan bersih’ (0,01) dan ‘percaya’ (0,01) merupakan topik yang paling sedikit disebutkan oleh 40 responden yang mengkonsumsi pangan olahan halal. Berdasarkan teori hierarki kebutuhan maslow konsumen pangan olahan halal di d.i yogyakarta dikategorikan kedalam kebutuhan aktualisasi diri karena konsumen pangan olahan halal di D.I. Yogyakarta memiliki keinginan dengan menaati perintah allah bisa masuk surga. Ini merupakan kebutuhan yang sumbernya dari batin diri kita sehingga diri kita teraktualisasi. Aktualisasi diri ini merupakan peak of experience dimana memungkinkan seseorang untuk berbicara tentang esensial, intrinsik dan dasar yang paling mendasar dalam agama seperti halnya keinginan untuk masuk surga. Kata kunci: yogyakarta, pangan olahan halal, motivasi konsumen, means end Chain (mec)

Actions (login required)

View Item