SUSANTO, Sesar Fajar (2017) Penggunaan Sinbiotik dalam Pakan Itik Tegal terhadap Bobot Telur dan Bobot Kuning Telur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (106kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (185kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (741kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (259kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
Abstract
Penggunaan sinbiotik dalam pakan itik Tegal pengaruhnya terhadap bobot telur dan bobot kuning telur‖ telah di laksanakan di seloarum farm pada tanggal 12 juli 2016 sampai dengan tanggal 12 September 2016. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penggunaan sinbiotik yang memberikan pengaruh paling optimal terhadap peningkatan bobot telur dan bobot kuning telur. Materi yang digunakan adalam itik Tegal betina umur 6 bulan sebanyak 60 ekor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental in vivo dan menggunakan rancangan acak lengkap (ral). Perlakuan yang diuji adalah penggunaan sinbiotik terdiri atas r0 (tanpa sinbiotik), R1 (penggunaan sinbiotik 2%), r2 (penggunaan sinbiotik 4%) r3 (Penggunaan Sinbiotik 6%). Peubah yang dicatat dan diamati adalah bobot telur dan bobot kuning telur. Analisis variansi menunjukan bahwa penggunaan sinbiotik dalam ransum itik Tegal berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap bobot kuning telur, tetapi berpengaruh tidak nyata (p<0,01) terhadap bobot. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa semakin tinggi taraf penggunaan sinbiotik maka semakin tinggi bobot kuning telur yang dihasilkan, namun pada taraf 4% dihasilkan bobot kuning telur diatas kisaran normal yaitu 24,30 g dan mengalami penurunan pada taraf 6%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan sinbiotik sampai taraf 6% menghasilkan bobot telur yang relatif sama, tetapi menurunkan bobot kuning telur sebesar 9,28% pada taraf 2% dan 5,25% pada taraf 6%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17010 |
Uncontrolled Keywords: | Itik; Produksi telur; Pakan Ternak |
Subjects: | D > D344 Ducks E > E87 Eggs P > P460 Poultry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mrs Sri Hartati |
Date Deposited: | 10 Jan 2019 08:04 |
Last Modified: | 14 Jan 2020 02:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/676 |
Actions (login required)
View Item |