SITORUS, Evi Lasmaria (2020) Formulasi Bubuk Pengawet Batang Kecombrang menggunakan Metode Foam Mat Drying. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Download (115kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Download (101kB)
	PDF (BabI) BAB I-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	PDF (BabII) BAB II-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (679kB)
	PDF (BabV) BAB V-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Download (263kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Evi Lasmaria Sitorus-A1F016075-Skripsi-Faperta-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB)

Abstract

Pangan secara umum bersifat mudah rusak (perishable), karena kadar air yang terkandung di dalamnya. Makin tinggi kadar air suatu pangan, akan makin besar kemungkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas biologis internal (metabolisme) maupun masuknya mikroba perusak salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan penambahan pengawet pada makanan. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi sebagai bahan pengawet adalah batang kecombrang. Kecombrang (Etlingera elatior) mengandung zat aktif seperti fenol, flavonoid, dan alkaloid. Zat aktif tersebut mudah terbuang karena sifatnya yang volatil, sehingga diperlukan cara untuk melindungi bahan aktif tersebut agar tidak cepat menguap. Foam mat drying dinilai dapat menjadi solusi untuk melindungi senyawa volatil pada rempah. penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh variasi penambahan maltodekstrin terhadap karakteristik bubuk pengawet batang kecombrang dengan metode foam mat drying, 2) mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap karakteristik bubuk pengawet batang kecombrang dengan metode foam mat drying, dan 3) mengetahui kombinasi perlakuan terbaik pada pembuatan bubuk pengawet batang kecombrang dengan metode foam mat drying. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah suhu pengeringan (50°C, 60°C, dan 70°C) dan konsentrasi maltodekstrin (5%, 10% dan 15%). Hasil penelitian menunjukan bahwa bubuk pengawet batang kecombrang yaitu perlakuan konsentrasi maltodekstrin 5% dengan suhu pengeringan 50°C menghasilkan kadar air, total fenol, aktivitas antioksidan, aktivitas antibakteri pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dan kadar flavonoid terbaik berturut-turut yaitu 6,387%, 24,413 mgTAE/100 mg, 140,840 ppm, 8,5 mm, 9,147 mm dan 0,6877 mgQE/100 mg. Hasil analisis kualitatif pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa bubuk pengawet batang kecombrang positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, tanin, fenol dan tidak mengandung senyawa glikosida. Berdasarkan uji indeks efektifitas juga menunjukan bahwa formula terbaik yaitu bubuk pengawet batang kecombrang dengan perlakuan konsentrasi maltodekstrin 5% dengan suhu pengeringan 50°C.

Actions (login required)

View Item