KANANDA, Vinda Nur Anisah (2017) Penggunaan Dekok Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Untuk Teat Dipping Sapi Perah terhadap Waktu Reduktase dan Keasaman Susu. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (108kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Daftar Isi dan lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (97kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB)
	PDF (BabIV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (102kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Penggunaan Dekok Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Untuk Teat dipping Sapi Perah Terhadap Waktu Reduktase dan Keasaman Susu telah dilaksanakan pada tanggal 5 -11 Maret 2017 di Kelompok Ternak Tirto Margo Utomo Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Produksi Ternak Perah, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan dekok daun mengkudu untuk teat dipping sapi perah dalam menghambat kontaminasi mikroba terhadap waktu reduktase dan keasaman susu, dan mengetahui persentase dekok daun mengkudu yang paling baik untuk digunakan sebagai teat dipping sapi perah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Materi yang digunakan adalah susu sapi perah laktasi 24 ekor, susu sapi perah 500 ml setiap ekor, daun mengkudu ± 300gram, metyline blue, pp 1%, labu erlenmeyer, inkubator, tabung reaksi, buret dan statif, alumunium foil, kapas. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Peubah yang diamati yaitu waktu reduktase dan keasaman susu. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (larutan povine iodine 10%), P1 (dekok daun mengkudu 10%), P2 (dekok daun mengkudu 20%), dan P3 (dekok daun mengkudu 30%). Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan diuji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap waktu reduktase dan keasaman susu. Rataan waktu reduktase P0 = 500 ± 48.98 menit, P1 = 500 ± 48.98 menit, P2 = 600 ± 0 menit, P3 = 580 ± 48.98 menit. Rataan keasaman susu adalah P0 = 0.285 ± 0.025 %, P1 = 0.227 ± 0.025 %, P2 = 0.160 ± 0.28 %, P3 = 0.160 ± 0.16 %. Waktu reduktase dan keasaman yang baik di tunjukan oleh P2 dengan menggunakan dekok daun mengkudu 20%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan dekok daun mengkudu untuk teat dipping sapi perah sudah dalam taraf maksimum pada konsentrasi 20%.

Actions (login required)

View Item