PRIMA, Habib Laksmana (2018) Korelasi Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Postprandial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Download (379kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Download (503kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-FKU-2018.pdf Download (299kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Habib Laksmana Prima-G1A015098-skripsi-2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sehingga menyebabkan hiperglikemia (peningkatan kadar glukosa darah) yang terjadi karena kurangnya respon terhadap insulin (resistensi insulin) sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel. Permeabilitas membran terhadap glukosa meningkat saat otot berkontraksi karena kontraksi otot memiliki sifat seperti insulin, sehingga pada saat beraktivitas fisik seperti berolahraga resistensi insulin berkurang. Tujuan Penelitian: Mengetahui korelasi tingkat aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah postprandial pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Metode Penelitian: Observasi analitik cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis consecutive sampling. Subjek penelitian berjumlah 48 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner RISKESDAS untuk menilai tingkat aktivitas fisik, serta glucometer merk Glucocard untuk mengukur kadar glukosa darah postprandial. Hasil: Analisis univariat karakteristik responden rata-rata umur 55,35±5,35 tahun, hasil rata-rata kadar glukosa darah postprandial responden 232,42±82,01 mg/dl dan hasil rata-rata tingkat aktivitas fisik 221,15±116,73 menit. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi Pearson didapatkan nilai p = 0.001 dan r = -0,454,nilai signifikan p < 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah postprandial pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap dengan kekuatan korelasi sedang dan arah hubungan berbanding terbalik sehingga semakin tingggi tingkat aktivitas fisik, semakin redah kadar glukosa darah postprandial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G18250 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, Kadar Glukosa Darah Postprandial, Tingkat Aktivitas Fisik |
Subjects: | D > D146 Diabetes |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 01:46 |
Last Modified: | 16 Feb 2021 06:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7785 |
Actions (login required)
View Item |