PUSPITASARI, Regita (2021) Optimasi Daya dan Lama Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Batang Kecombrang dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021..pdf Download (67kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Download (43kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB)
	PDF (BabII) BAB-II-RegitaPuspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Download (195kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Regita Puspitasari-A1F016076-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)

Abstract

Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang tersebar cukup luas di Indonesia. Tanaman ini telah banyak dikenal dan dimanfaatkan karena kandungan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu bagian yang sering dimanfaatkan yaitu batang kecombrang. Batang kecombrang berpotensi sebagai senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antimikroba. Pada metode ekstraksi sederhana yang biasa digunakan adalah metode konvensional yang umunya dapat mengakibatkan rusaknya senyawa kimia akibat proses termal, dan lamanya proses pembuatan. Oleh karena itu dibutuhkan metode yang ramah lingkungan salah satunya menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh antara daya dan lama ekstraksi terhadap kualitas ekstrak batang kecombrang yang dihasilkan, 2) Mengetahui kombinasi perlakuan antara daya dan lama ekstraksi yang optimal untuk menghasilkan ekstrak cair batang kecombrang dengan kualitas yang baik ditinjau dari aktivitas antibakteri. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan komposit pusat atau Central Composite Design (CCD) menggunakan aplikasi Design Expert ver.10. faktor yang diteliti adalah daya ekstraksi dengan 3 taraf yaitu 200, 250, 300 watt dan lama ekstraksi terdiri 3 taraf yaitu 3, 5, 7 menit. Berdasarkan 2 faktor tersebut didapatkan 13 formula optimasi yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Berdasarkan dari hasil perhitungan RSM faktor daya dan lama ekstraksi berpengaruh nyata terhadap kualitas ekstrak dilihat dari aktivitas antibakteri. Kondisi optimum aktivitas antibakteri ekstrak batang kecombrang adalah pada daya 250 W dan lama ekstraksi 5 menit. Kondisi optimum tersebut menghasilkan nilai prediksi aktivitas antibakteri Escherichia coli sebesar 9 mm dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus sebesar 10,67 mm.

Actions (login required)

View Item