ISMEILAWATI, Gita (2021) Kualitas Pelayanan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Purbalingga Menurut Standar Pelayanan Minimal (SPM). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (COVER) 1. COVER-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Download (108kB)
	PDF (LEGALITAS) 2. LEGALITAS-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	PDF (ABSTRAK) 3. ABSTRAK-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Download (19kB)
	PDF (BAB1) 4. BAB-I-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	PDF (BABII) 5. BAB-II-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	PDF (BABIII) 6. BAB-III-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB)
	PDF (BABIV) 7. BAB-IV-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB)
	PDF (BABV) 8. BAB-V-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	PDF (DAFTARPUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB)
	PDF (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN-Gita Is Meilawati-F1B015085-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (851kB)

Abstract

Masih terdapat beberapa permasalahan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (SPM) bagi Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Purbalingga yang mana setiap tahun realisasi pencapaian indikator yang dilakukan selalu tidak memenuhi target yang ditentukan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kualitas pelayanan pendidikan Kabupaten Purbalingga dilihat dari dimensi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sasaran penelitian yakni internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. Selain itu, sasaran pendukung dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru,dan anggota komite SMP. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode Analisis data menggunakan analisis interaktif dan validasi data menggunakan triangulasi data sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum, penerapan standar pelayanan minimal pendidikan dapat terpenuhi oleh satuan pendidikan menengah pertama (SMP) di wilayah perkotaan seperti SMP 1 Negeri dan SMP 2 Negeri Purbalingga dan SMP di wilayah pedesaan seperti SMP 1 Negeri dan SMP 2 Negeri Karangjambu. Akan tetapi, ada dua indikator yang belum bisa dipenuhi oleh SMP di wilayah pedesaan yakni terkait dengan ketersediaan fasilitas, alat peraga, laboratorium, dan dari sisi kinerja guru terkait jam kerja guru di pedesaan yang masih kurang. Perbedaan ini disebabkan karena masalah anggaran pengadaan fasilitas tiap-tiap sekolah yang berbeda dan pembangunan antara perkotaan dengan pedesaan yang tidak merata, kemiskinan, masalah ketenagakerjaan, dan sebagainya. Selain aspek fasilitas, tidak terlihat perbedaaan yang signifikan yang terlalu jauh antara SMP di wilayah perkotaan dan SMP wilayah pedesaan dari pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan, namun perbedaan besar justru terjadi pada hal-hal lain yang berkaitan aspek fisik seperti ketersediaan jalan atau akses transportasi yang berkualitas yang tidak dimiliki oleh murid di sekolah pedesaan. Selain itu, jumlah murid dan rombongan belajar yang sangat jauh berbeda antara SMP di Perkotaan dan pedesaan juga menjadi cerminan kualitas pendidikan di Purbalingga yang masih menunjukkan adanya kesenjangan dari sisi pemerataan dan persebaran peserta didik. Kondisi ini juga tidak lepas dari perbedaan jumlah penduduk di pedesaan dan perkotaan. Kata kunci: Kualitas pelayanan, pendidikan, SPM

Actions (login required)

View Item