SETYAWAN, Canggih (2018) Rindu Utami (Strategi Kampanye Anti Trafficking SBMI Wonosobo). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Download (233kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Download (216kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (939kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Download (225kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN CANGGIH SETYAWAN F1A013020_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
Abstract
Penelitian ini mengambil judul "Rindu Utami" (Strategi Kampanye Anti trafficking SBMI Wonosobo). Penulis mengangkat judul ini mengingat kampanye yang dilakukan oleh SBMI dengan menjadikan sebuah film sebagai strategi anti trafficking merupakan cara baru dalam penumpasan praktek perdagangan orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa SBMI Wonosobo memlih memproduksi film Rindu Utami sebagai strategi kampanye anti trafficking dan mengetahui apa saja pesan yang terkandung di dalam film tersebut yang berkaitan dengan kampanye anti trafficking. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Wonosobo dengan sasaran utama yaitu SBMI Wonosobo yang kemudian diwawancarai adalah Ketua SBMI dan dua anggota SBMI. Sasaran pendukungnya adalah Disnakertrans Kabupaten Wonosobo. Mencegah praktek perdagangan manusia yang dilakukan SBMI Wonosobo membutuhkan media baru yang lebih efektif. Pamflet dan seminar, meski sudah sering dilakukan tetapi tidak berdampak banyak terhadap angka korban perdagangan manusia. Film dianggap lebih efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat karena menyajikan audiovisual yang mampu menyampaikan pesan atau informasi lebih mudah ditangkap masyarakat. Penyebaram poster, buku saku dan pamflet dianggap mudah, tetapi banyak masyarakat yang malas membaca sehingga informasi yang disampaikan di dalam poster tersebut tidak sampai. Seminar atau pelatihan dianggap membosankan karena masyarakat kita kebanyakan tidak betah mendengarkan orang berbicara. Film Rindu Utami dibuat berdasarkan cerita nyata, para pemainya juga merupakan mantan buruh migran yang pernah menjadi korban perdagangan manusia, film ini merupakan alternative yang menarik untuk mencegah praktek perdagangan manusia yang dilakukan oleh SBMI Wonosobo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F18028 |
Subjects: | C > C33 Campaigns S > S732 Strategic planning |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 1041 not found. |
Date Deposited: | 26 Feb 2021 03:37 |
Last Modified: | 26 Feb 2021 03:37 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/8687 |
Actions (login required)
View Item |