SETYAWAN, Nanang Eko (2017) Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pakan Sapi Perah pada Dua Periode Laktasi yang Mendapat Feed Supplement Heit-Chrose. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (44kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (126kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik Pakan Sapi Perah pada Dua Periode Laktasi yang Mendapat Feed Supplement Heit-Chrose” dilaksanakan pada tanggal 10 Februari – 30 Maret 2017 di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Satker Pagerkukuh Wonosobo dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan feed supplement Heit-Chrose terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pakan pada dua periode laktasi yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pola Tersarang (Nested Classification) dengan 3 perlakuan dan ulangan sebanyak 4 kali pada grup A dan 3 kali pada grup B. Materi yang digunakan untuk penelitian adalah sapi perah Frisien Holstein sebanyak 21 ekor yang dibagi menjadi grup A yaitu laktasi 2 sebanyak 12 ekor dan grup B yaitu laktasi 4 sebanyak 9 ekor. Koleksi total dilakukan dalam satu minggu terakhir dengan koleksi feses selama 3 hari, kemudian di analisis proksimat. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode experimental secara in vivo. Hasil analisis variansi menunjukan perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil rata-rata nilai kecernaan bahan kering (KcBK) laktasi 2 adalah 63,81±6,32 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 59,90±6,94, 63,04±6,64 dan 68,50±5,37, dan laktasi 4 adalah 62,69±4,26 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 60,32±7,15, 61,60±3,86 dan 66,15±1,77. Hasil rata-rata nilai kecernaan bahan organik (KcBO) laktasi 2 adalah 66,44±5,68 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 61,85±5,45, 66,24±6,79 dan 71,23±4,81, dan laktasi 4 adalah 64,87±3,91 dengan perlakuan R0, R1 dan R2 adalah 62,63±6,78, 64,54±2,46 dan 67,44±2,50. Penambahan feed supplement Heit-Chrose tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO), akan tetapi penambahan feed supplement Heit-Chrose pada level 2% memberikan hasil tertinggi (terbaik)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17135 |
Uncontrolled Keywords: | Dairy Cow, Feed Supplement, Heit-Chrose, Dry Matter Digestibility, Organic Matter Digestability Sapi Perah, Feed Supplement, Heit-Chrose, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik. |
Subjects: | D > D1 Dairy cattle F > F102 Feeds S > S336 Silage and silos |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 04:28 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 01:57 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/920 |
Actions (login required)
View Item |