PERTIWI, Ayu Demi (2021) Narrative Review: Tanaman Obat di Indonesia dengan Aktivitas Antihipertensi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Download (297kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Download (400kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (670kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (677kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Download (845kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ayu Demi Pertiwi-I1C017020-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (903kB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi adalah penyakit umum yang didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah arteri yang terjadi secara terus-menerus. Hipertensi menyebabkan sekitar 16,5% kematian tahunan di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular. Untuk menekan hal tersebut maka dapat digunakan obat konvensional atau obat herbal sebagai terapi hipertensi. Pengobatan hipertensi menggunakan terapi pemberian obat konvensional memiliki kekurangan seperti efek samping yang merugikan contohnya hiperkalemia pada pasien dengan penyakit ginjal, edema perifer dan takikardi. Alasan paling umum untuk menggunakan obat tradisional adalah karena lebih terjangkau, menghilangkan kekhawatiran tentang efek merugikan dari obat kimia, dan memungkinkan akses publik yang lebih luas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman obat dan kandungan senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai antihipertensi serta mengetahui aktivitas antihipertensi dari tanaman obat tersebut. Metode : Penelitian ini menggunakan desain non eksperimental dengan metode narrative review. Penelusuran pustaka dilakukan melalui database Google Scholar, PubMed, ProQuest, EBSCO dan dalam batasan tahun 2010 sampai 2020 berdasarkan kata kunci “herbs”, ”medicinal plant”, ”antihypertensive”, ”in vivo”, ”in vitro” dengan artikel bahasa Inggris serta metode uji in vitro dan in vivo yang dapat diakses full text. Hasil Penelitian : Dari 3.188 artikel yang diperoleh di semua database, terdapat 23 artikel yang masuk dalam kriteria inklusi. Penelitian ini menemukan sebanyak 19 tanaman yang memiliki aktivitas antihipertensi dengan kandungan senyawa aktif yang paling banyak ditemukan yaitu flavonoid. Kemungkinan potensi antihipertensi pada tanaman tersebut yaitu melalui aktivitas penghambatan ACE, penghambatan kanal Ca2+, produksi nitrit oxide, produksi hidrogen sulfida, antagonis angiotensin II dan diuretik. Kesimpulan : Tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai terapi antihipertensi yaitu Moringa oleifera, Tropaeolum majus L, dan Hibiscus sabdariffa dengan aktivitas penghambatan ACE; Morus alba dengan aktivitas peningkatan produksi nitrit oxide; dan Allium sativum memiliki aktivitas produksi hidrogen sulfida.

Actions (login required)

View Item