MUSTADHAFINA, Ahnisa (2021) Respon Anatomis dan Fisiologis Daun Kedelai [Glycine max (L.) Merrill] Kultivar Sinabung pada Kadar Garam yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Download (688kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (927kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Download (698kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (901kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (693kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Download (730kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ahnisa Mustadhafina-B1A017144-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
Abstract
Kedelai [Glycine max (L.) Merrill] merupakan tanaman yang berperan penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Produksi kedelai belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut karena lahan-lahan di Indonesia mengalami perubahan fungsi dari tanah pertanian menjadi tanah non pertanian. Lahan yang tersisa adalah lahan yang memiliki mutu dan produktivitas rendah seperti lahan salin. Perakitan kultivar yang toleran salinitas dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas kedelai. Pengetahuan mengenai perubahan karakter anatomi dan fisiologi akibat cekaman salinitas diperlukan dalam perakitan kultivar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon anatomis dan fisiologis daun kedelai kultivar Sinabung pada kadar garam yang berbeda dan mengetahui kadar garam yang optimum untuk pertumbuhan kedelai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan kadar garam dengan 5 taraf yaitu kadar garam 0 mM, 25 mM, 50 mM, 75 mM, dan 100 mM. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Variabel bebas yaitu kadar garam yang berbeda, sedangkan variabel terikat yaitu respon anatomis dan fisiologis daun kedelai. Parameter yang diamati adalah respon anatomis daun meliputi tebal epidermis atas dan bawah, tebal mesofil, rasio palisade, panjang dan lebar stomata, dan kerapatan stomata dan trikomata per 1 mm2 daun serta respon fisiologis daun meliputi kadar klorofil dan kadar karotenoid. Data hasil pengukuran respon anatomis dan fisiologis daun dianalisis menggunakan uji analisis ragam (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%. Hasil ANOVA diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kadar garam yang berbeda memberi respon pada anatomis daun kedelai kultivar Sinabung yaitu menurunkan tebal mesofil dan kerapatan stoma serta meningkatkan panjang stoma epidermis atas dan bawah. Perlakuan kadar garam tidak memberikan pengaruh pada tebal epidermis, rasio palisade, lebar stoma, dan kerapatan trikomata serta fisiologi daun meliputi kadar klorofil dan kadar karoten. Pertumbuhan kedelai kultivar Sinabung optimum hingga perlakuan kadar garam 100 mM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B21043 |
Uncontrolled Keywords: | Anatomi daun, kadar garam, kedelai, klorofil |
Subjects: | P > P322 Plant physiology P > P330 Plants Anatomy S > S531 Soybean |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Ahnisa Mustadhafina |
Date Deposited: | 29 Aug 2021 02:36 |
Last Modified: | 29 Aug 2021 02:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11168 |
Actions (login required)
View Item |