SATURWA, Henry Nosih (2021) Determinan Investasi Langsung Asing di Indonesia Pasca Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Download (51kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Download (479kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Download (572kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Henry Nosih Saturwa-C2A019001-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini termasuk kelompok penelitian kuantitatif dengan studi asosiatif untuk mengetahui hubungan variabel makroregional yang mempengaruhi masuknya investasi langsung asing di Indonesia pasca implementasi MEA 2015. Berdasarkan latar belakang penelitian, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya investasi langsung asing di masing-masing negara mempunyai karakteristik yang sangat beragam. Hal tersebut memberikan konsekuensi bahwa kebijakan ekonomi harus diformulasikan secara tepat sebagai trigger masuknya investasi langsung asing di Indonesia sebagai salah satu anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kebijakan yang tepat dalam mendorong investasi asing dapat mengantisipasi terjebaknya Indonesia kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income country). Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan identifikasi dan analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh signifikan menjadi trigger masuknya aliran investasi ke dalam negeri dengan mengacu pada best practice dari negara maju yang telah berhasil mendorong masuknya investasi langsung asing untuk digunakan sebagai sumber pendanaan pembangunan. Keterbaharuan dalam penelitian ini adalah penggunaan variabel dummy MEA tahun 2015 dalam melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya FDI di Indonesia. Selain itu akan digunakan data yang mencerminkan kearifan lokal pembangunan di Indonesia, yaitu untuk variabel infrastruktur digunakan data perkembangan kapasitas produksi listrik dari pembangkit listrik yang sedang dikembangkan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan pemerintah untuk membangun pembangkit listrik 35.000 MW yang didominasi oleh PLTU dan PLTGU pada kurun waktu 2015-2019 dengan bahan bakar minyak, gas, dan batu bara. Pada penelitian ini menggunakan data tingkat pengangguran terbuka untuk mengukur variabel ketersediaan tenaga kerja dengan pertimbangan bahwa trend pengangguran di Indonesia terus menurun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sehingga perlu diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap investasi langsung asing. Berdasarkan uraian di atas, diperlukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi investasi langsung asing di Indonesia pasca implementasi MEA tahun 2015. Tujuan penelitian secara umum untuk menganalisis faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi masuknya investasi langsung asing di Indonesia, sehingga dapat memberikan rekomendasi dan evaluasi terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini merupakan bidang ilmu ekonomi pembangunan yang berhubungan dengan ekonomi makro. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 34 provinsi yang bersumber dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia yang diterbitkan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan World Bank periode tahun 2013-2017. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif dengan metode regresi data panel. Regresi data panel dilakukan secara bertahap, yaitu pertama tanpa variabel dummy MEA tahun 2015 dan kedua dengan menggunakan variabel dummy MEA tahun 2015. Pendalaman analisis tersebut dilakukan untuk memperoleh informasi variabel yang mempengaruhi masuknya Investasi Langsung asing di Indonesia pada kondisi tanpa dan dengan kebijakan MEA tahun 2015. Berdasarkan hasil analisis menggunakan model random effect dengan variabel dummy kebijakan MEA tahun 2015, diperoleh beberapa kesimpulan penting yaitu: pembangunan infrastruktur pembangkit listrik dan ukuran pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap masuknya investasi langsung asing di Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil pendalaman analisis penelitian menggunakan model fixed effect (tanpa variabel dummy MEA tahun 2015) diperoleh informasi bahwa variabel tingkat pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap masuknya investasi langsung asing, sedangkan variabel ukuran pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap masuknya investasi langsung asing di Indonesia. Hasil simulasi kedua model tersebut di atas memberikan implikasi bahwa determinan investasi langsung asing di Indonesia di era MEA tahun 2015 meliputi: infrastruktur dan ukuran pasar karena kedua variabel tersebut termasuk di dalam indikator Global Competitiveness Index yang menjadi faktor pendorong masuknya investasi langsung asing ke dalam negeri. Sedangkan pada kondisi tanpa adanya kebijakan MEA tahun 2015, determinan investasi langsung asing di Indonesia yaitu variabel tingkat pengangguran dan ukuran pasar. Hal ini disebabkan karena tingkat pengangguran yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat ketidakstabilan kondisi perekonomian di suatu negara sehingga menjadi sinyal negatif bagi investor untuk merealisasikan investasi di negara tujuan termasuk Indonesia. Tingginya tingkat pengangguran merupakan tantangan dan hambatan terbesar dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan. Pertumbuhan yang stagnant akan menurunkan pendapatan per kapita sebagai salah satu indikator ukuran pasar yang menjadi salah satu pertimbangan investor asing mengalokasikan investasinya. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu ke depan pemerintah perlu fokus pada upaya untuk meningkatkan peringkat daya saing global sehingga dapat mendorong masuknya investasi langsung asing ke dalam negeri. Peningkatan kualitas SDM melalui program pendidikan formal maupun non formal (vokasi) diperlukan untuk dapat memenuhi spesifikasi kompetensi yang dibutuhkan oleh investor. Pada akhirnya peningkatan daya saing produk dalam negeri perlu dilakukan oleh Pemerintah melalui percepatan ijin berusaha dan pemberian dukungan terhadap standarisasi atau sertifikasi produk lokal sehingga dapat memenuhi syarat dalam pemasaran dengan orientasi ekspor (go global). Kata Kunci: Investasi Langsung Asing, Infrastruktur, Pengangguran, Ukuran Pasar, MEA 2015

Actions (login required)

View Item