HAPSARI, Putri (2021) Pemaknaan Driver Ojol Online di Solo pada Konten Video Prank Ojol. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Download (71kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Download (62kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (720kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Download (198kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Putri Hapsari-F2C018017-Tesis-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)

Abstract

Fenomena prank ojol pada platform youtube yang ramai dibicarakan menuai banyak pro dan kontra. Disatu sisi konten seperti itu mendapat banyak viewers, namun disisi lain konten prank ojol dinilai merendahkan profesi ojek online. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana pemaknaan driver ojek online di Solo dalam memaknai konten prank ojol. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori Analisis Resepsi Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemaknaan driver ojek online di Solo tidak homogen, disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor usia, pengalaman masa lalu dan latar belakang para informan yang berbeda-beda berpengaruh pada bagaimana informan memaknai pesan. Dari ketujuh informan ditemukan empat informan berada pada posisi Dominan hegemonic, dua informan berada pada posisi negosiasi, dan satu informan berada pada posisi oposisi. Informan yang berusia tua lebih mudah menerima isi pesan yang ditawarkan oleh youtuber secara mentah atau dalam hal ini berada dalam posisi dominan hegemonik. Sedangkan informan yang berusia muda dan minim pengalaman sebagai driver ojek online cenderung berada dalam posisi Oposisi, Informan menolak pesan yang ditawarkan oleh media, youtube karena tidak sesuai dengan pengalaman masa lalu, serta informan mengkhawatirkan efek budaya yang timbul yaitu akan lebih banyak orang yang melakukan hal serupa dengan mempermainkan perasaan ojol, menjual belas kasihan untuk dipertontonkan kepada khalayak umum.

Actions (login required)

View Item