ABSYARIN, Nachwa (2021) Geologi dan Analisis Deformasi Menggunakan Pendekatan Residual Pada Model InSAR (Interferometry Synthetic Aperture Radar) : Studi Gempa Lombok Januari 2021. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Download (82kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Download (19kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Download (256kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nachwa Absyarin-H1C017015-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Daerah Lombok dikelilingi oleh sumber pemicu gempabumi, khususnya Zona Back Arc Thrust di bagian Laut Utara Lombok, sehingga daerah ini memiliki potensi gempa yang intensif. Salah satunya yang terbaru adalah gempa di Lombok Utara tanggal 11 Januari 2021, berkekuatan 4.9 Magnitudo kedalaman 11 km. Interferometry Synthetic Aperture Radar (InSAR) merupakan suatu teknik penginderaan jauh yang digunakan untuk mengekstreksi informasi tiga dimensi dari permukaan bumi dengan pengamatan fase gelombang radar, metode ini dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik deformasi daerah penelitian melalui citra interferogram. Respond tektonik gempabumi 11 Januari 2021 ini berasal dari trigger Back Arc Thrust System pada Sesar Naik Flores di bagian Laut Utara daerah penelitian, sehingga menyebabkan adanya amplifikasi faktor pada aktifitas vulkanik Gunung Api Rinjani. Potensi gempa tersebut diperoleh dari analisis b-value dengan nilai 0.8 dan Mc 4.4 Magnitudo dalam selang waktu 30 tahun dimulai pada 1991-2021 kedalaman dangkal-dalam, kemudian diketahui nilai gravitasi dan densitas batuan menggunakan pendekatan gravitasi residual dan dikorelasikan dengan percepatan getaran tanah (PGA), yang selanjutnya indikasi deformasi tersebut dilakukan dengan pemodelan InSAR.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H21223 |
Uncontrolled Keywords: | Deformasi, Residual, B-Value, InSAR, Lombok |
Subjects: | E > E14 Earthquakes G > G77 Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Mrs Nachwa Absyarin |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 00:42 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 00:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/11679 |
Actions (login required)
View Item |