ROHMAT, Herman (2021) Penggunaan Sistem Traffic Accident Analysis pada Tahap Penyidikan Tindak Pidana Lalu Lintas (Studi Kasus di Satlantas Polresta Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Download (317kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Download (372kB)
	PDF (BabI) BAB I-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Herman Rohmat-E1A116058-Skripsi-2021.pdf Download (193kB)

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini menjadikan proses pembuktian secara non-konvensional sudah harus menjadi perhatian khususnya dalam perkara lalu lintas, seperti sistem traffic accident analysis pada tahap penyidikan terhadap kasus kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini mengetahui penggunaan sistem traffic accident analysis pada tahap penyidikan dan mengetahui kendala yang ditemui penyidik dalam melakukan penyidikan terhadap kasus lalu lintas di wilayah hukum Satlantas Polresta Banyumas. Jenis penelitian yang digunakan yuridis sosiologis. Penulis menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi kepustakaan. Analisis bahan hukum secara normatif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem traffic accident analysis pada tahap penyidikan telah digunakan di Satlantas Polresta Banyumas sesuai dengan prosedur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Penyidikan Tindak Pidana. Penyidik hanya melakukan penyidikan pada tahap fotogrametri saja, terdapat beberapa kegiatan yang tidak dilakukan seperti pembuktian pada tahap PC Recht dan PC Crash. Penyidik juga mengalami kendala dalam melakukan penyidikan seperti kurang lengkapnya sarana atau fasilitas berupa laboratorium digital forensic dan minimnya keterangan saksi serta faktor waktu dan cuaca yang mengakibatkan kerusakan pada barang bukti yang ditemui.

Actions (login required)

View Item