MELLINDA, Tresna (2017) Kelayakan usaha pada pt rajawali ii unit pg tersana Baru di desa babakan kecamatan babakan kabupaten Cirebon. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (106kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (98kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (96kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB)

Abstract

PG Tersana Baru merupakan salah satu pabrik gula yang bernaung dibawah PT Rajawali Nusantara Indonesia II yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui arus biaya dan arus penerimaan yang diterima PG Tersana Baru 2) menganalisis kelayakan usaha PG Tersana Baru dan 3) menganalisis tingkat sensitivitas usaha gula tebu pada PG Tersana Baru apabila terjadi kenaikan biaya produksi, penurunan harga jual, dan rata-rata laju inflasi. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai April 2017. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2007 sampai 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data dianalisis menggunakan analisis biaya dan penerimaan, analisis kelayakan usaha menggunakan Net Present Value ( NPV ), Internal Rate of Returns ( IRR ), dan Net B/C Ratio serta analisis sensitivitas. Arus biaya yang dikeluarkan oleh PG Tersana Baru selama sepuluh tahun adalah sebesar Rp51.098.911.012 dengan arus penerimaan sebesar Rp86.599.358.479. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan yang diterima lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, sehingga layak untuk dijalankan. Nilai NPV sebesar Rp145.833.944.943 menunjukkan bahwa dari segi penanaman investasi selama sepuluh tahun, usaha yang dijalankan PG Tersana baru menguntungkan. Nilai Net B/C sebesar 2,29 menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Nilai IRR sebesar 7,30%, menunjukkan batas maksimal kemampuan PG Tersana Baru dalam membayar bunga pinjaman. Hal ini karena bunga pinjaman yang digunakan adalah sebesar 7%, sehingga PG Tersana Baru layak untuk dilanjutkan. Hal ini juga menunjukkan bahwa PG Tersana Baru sensitif terhadap kenaikan bunga. Kenaikan biaya produksi sebesar 24 persen, penurunan harga jual gula 19% dan dengan rata-rata laju inflasi 24 persen menunjukkan bahwa perusahaan masih dapat bertahan sehingga usaha tersebut layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item