ISNAENI, Ganjar (2019) Uji Aktivitas Antibakteri Tetrasiklin dengan Biosensor Berbasis Bakteri Amobil pada Kitosan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB 1-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-GANJAR ISNAENI-K1A015049-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan sel bebas E. coli dan S. aureus sebagai bioreseptor biosensoruntuk pengujian aktivitas antibakteri hanya dapat digunakan satu kali pemakaian.Penelitian ini bertujuan untuk mengamobilisasi E. coli dan S. aureus sebagaibioreseptor biosensor dan mengetahui kemampuannya untuk mendeteksi aktivitasantibakteri tetrasiklin. Prinsip biosensor ini berdasarkan perubahan K3[Fe(CN)6]oleh metabolisme bakteri menjadi K4[Fe(CN)6] yang kemudian akan membentukPrussian Blue berwarna biru dengan penambahan FeCl3. Adanya senyawaantibiotik tetrasiklin akan menghambat sintesis asam nukleat bakteri dan dapatmenurunkan metabolisme bakteri, sehingga menurunkan pembentukan warnaPrussian Blue. Perubahan warna yang diperoleh diamati menggunakan scanner dandiolah citra digitalnya menggunakan software ImageJ. Uji aktivitas antibiotiktetrasiklin dengan bakteri amobil dilakukan validasi metode seperti lineritas,presisi, akurasi dan keberulangan pemakaian. Nilai hasil analisis menggunakanmetode biosensor kemudian dibandingkan dengan nilai Konsentrasi HambatTumbuh Minimum (KHTM) menggunakan metode difusi agar. Hasil analisismenggunakan biosensor berbasis sel E. coli dan S. aureus teramobil menunjukkankeduanya memiliki sensitivitas tertinggi pada warna hijau dan memberikan responlinear pada rentang 25-2000 ppm. Biosensor berbasis sel E. coli dan S. aureusberturut-turut mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,9785 & 0,9592 ; batasdeteksi (LOD) sebesar 114,75 & 200,8 ppm ; batas kuantifikasi (LOQ) sebesar482,52 & 669,78 ppm ; Recovery sebesar 96,61% & 93,98% ; KV sebesar 0,433%& 0,391% ; dan HORRAT sebesar 0,1144% & 0,1033%. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa E. coli dan S. aureus dapat diamobilisasi menggunakankitosan. Beads E. coli dan S. aureus secara berturut stabil untuk 4 & 5 kalipemakaian berulang dan stabil selama 15 hari penyimpanan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | K20006 |
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, biosensor, tetrasiklin, E. coli, S. aureus, amobilisasi, difusi agar |
Subjects: | B > B8 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 15:38 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 15:38 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13342 |
Actions (login required)
View Item |