Situmorang, Christina (2022) Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar Enzim Superoxide Dismutase (SOD) Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperurisemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Download (208kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002_removed (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Download (285kB)
	PDF (BabI) BAB I - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002 .pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)
	PDF (BabII) BAB II - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	PDF (BabIII) BAB III - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	PDF (BabIV) BAB IV - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	PDF (BabV) BAB V - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Download (362kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN - CHRISTINA KARTIKA - G1A018002.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB)

Abstract

Latar Belakang – Hiperurisemia merupakan kondisi peningkatan kadar asam urat dalam darah akibat ketidakseimbangan antara produksi dan ekskresi. Hiperurisemia dapat menyebabkan peningkatan radikal bebas dan penurunan kadar superoksidase dismutase (SOD). SOD merupakan antioksidan endogen lini pertama dalam tubuh yang mengkatalisis pembuangan radikal bebas. Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kadar SOD. Tujuan – Mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun kelor dalam meningkatkan kadar SOD tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar model hiperurisemia. Metode – Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan data penelitian eksperimental sebelumnya dengan posttest only with control group design. Sebanyak tiga puluh ekor tikus putih dibagi kedalam 5 kelompok yaitu kelompok A: kontrol sehat, kelompok B: diinduksi hiperurisemia selama 17 hari, kelompok C, D, E : perlakuan pemberian ekstrak etanol daun kelor dosis 300, 600, dan 1200 mg/kgBB selama 7 hari setelah induksi hiperurisemia. Hasil – Nilai rerata kadar SOD kelompok A = 58,09±1,62; kelompok B = 36,40±1,64; kelompok C = 42,42±3,10; kelompok D = 52,10±1,08; dan kelompok E = 55,39±0,55. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji parametrik One Way Anova dilanjutkan uji Post Hoc LSD dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p< 0,05). Kesimpulan – Pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) berbagai dosis dapat meningkatkan kadar SOD tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi hiperurisemia.

Actions (login required)

View Item