Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Resistensi Masyarakat Desa Sumber terhadap Pembangunan Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Desa Sumber Kabupaten Blora

SENJOYO, Agung (2020) Resistensi Masyarakat Desa Sumber terhadap Pembangunan Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Desa Sumber Kabupaten Blora. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover.pdf

Download (156kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Agung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Agung.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Agung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas asumsi bahwa pendirian pabrik di lahan pertanian produktif di Desa Sumber, merupakan sebuah bentuk represifitas. Pabrik yang mengatasnamakan proyek nasional inilah yang akan menghilangkan daya dukung imbuhan air tanah karena keberadaannya di CAT Randublatung. Nasib pertanian yang bergantung kepada ketersediaan air tanah menjadi pertaruhan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana bentuk danproses-proses resistensi dari masyarakat Desa Sumber yang ditempuh terhadap pendirian pembangunan Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) di Desa Sumber Kabupaten Blora. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan studi kasus. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif, dalam model analisis interaktif Miles dan Hubermas. Untuk itu, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasilnya adalah dimana setiap semua tindakan para anggota kelas masyarakat yang rendah dengan maksud melunakkan atau menolak tuntutan-tuntutan yang dikenakan pada kelas mereka. Hal ini dapat dilihat dari berubahnya perspektif masyarakat Desa Sumber terhadap proyek nasional menjadi sebuah resistensi, ketika kepentingan kapitalisme lebih di utamakan dalam dalih sistem pembangunan sosial. Perlawanan berbasis pada resistensi terbuka dan resistensi terselubung, menjadi dimensi pertarungan kepentingan vis-a-vis negara. Resistensi terbuka dilakukan dengan cara berserikat membuat Tim 9 dan Serikat Petani Blora Selatan, audiensi, resistensi berbasis simbol budaya, pemasangan alat peraga propaganda seperti plang, banner, poster, stensil, pers realese baik cetak maupun online, dan demonstrasi. Sedangkan resistensi terselubung seperti memasukkan agenda resistensi ke dalam rapat P3A Dharma Tirta Sumur Pompa PWJ, beserta kegiatan rasan-rasan. Sedangkan untuk proses resistensi dari masyarakat Desa Sumber, pada tahap Coalescene telah terjadi Decline. Artinya, resistensi dari masyarakat Desa Sumber dapat dikatakan mengalami kemunduran ketika terdapat kesempatan politik. Kemunduran dalam aktivitas gerakan sosial dapat dikategorikan ke dalam bentuk keberhasilan dan kegagalan. Keberhasilannya dapat dilihat dari isu air tanah dan tenaga kerja menyatukan kelas sosial masyarakat, sehingga resistensi berhasil memobilisasi dan mengakomodasi berbagai perbedaan kepentingan. Selain itu, resistensi terhadap isu tersebut membuahkan sebuah formulasi kebijakan dari PT. Pertamina-EP untuk merobohkan rig yang telah berdiri sebelum pada waktunya, membeli air tanah dari Koperasi P3A Dharma Tirta, dan mengadakan pelatihan kerja untuk Bagian Operasional dan Perawatan yang diperuntukan untuk kalangan pemilik lahan (16%), non pemilik lahan (37%), dan kalangan umum dari masyarakat Cepu, Blora, dan sekitarnya (47%). Sedangkan untuk kegagalannya, pembuatan sumur artesi oleh PT. Pertamina-EP tetap dilakukan tanpa kompensasi ke masyarakat lokal, adanya kepentingan individual dan pertentangan dari tokoh penggerak resistensi berakibat pada melemahnya konsistensi perjuangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F20337
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Desa Sumber, Resistensi, Air Tanah, PPGJ
Subjects: P > P402 Politics
W > W66 Water supply
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Mrs PKL Sekar
Date Deposited: 11 Feb 2022 02:24
Last Modified: 11 Feb 2022 02:24
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13457

Actions (login required)

View Item View Item