PRATAMI, Nanda Iswathi Dewi (2020) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Wacana Negara Khilafah dalam Draft Constitution Of The Khilafah State. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Download (251kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEMBAR PENGESAHAN-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Download (3MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabVI)
BAB-VI-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nanda Iswathi Dewi Pratami-F1D015014-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah organisasi politik Islam yang independen dan merujuk pada organisasi utama yaitu Hizbut Tahrir (HT). Organisasinya memiliki kekhasan seperti; berasaskan syari’at Islam, ide dan aksi politiknya bukan politik praktis tetapi politik-ideologis, konseptual, rasionalis dan non-kekerasan. HTI mengkonsepsikan politik sebagai tanggung jawab untuk menguasai kepentingan dan kemaslahatan umat. Sebab itu, pemikiran dan aktivitasnya dimantapkan pada tataran politik sebagai wujud pelaksanaan urusan umat. Pasca runtuhnya rezim Orde Baru, ide-ide HTI baru mulai tersebar secara terbuka. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aktivitasnya yang turut andil dalam berbagai kegiatannya menyuarakan aspirasinya sejak tahun 2000-an. Salah satu yang kemudian center adalah karya HT yang kemudian juga di terapkan HTI Dartf Constitution of The Khilafah State yang kemudian memunculkan wacana negara khilafah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wacana negara khilafah dalam Draft Constitution of The Khilafah State pada dimensi linguistik, praktik wacana, dan sosio kulturalnya. Sehingga penelitian ini akan menggunakan metode analisis wacana dan menggunakan beberapa teori seperti teori pemikiran politik Islam, demokrasi dan wacana pasca strukturalisme. Wacana negara khilafah dalam praktik analisisnya, pada dimensi aspek linguistik menunjukan bahwa melalui Draft Constitution of The Khilafah State, ideologi yang dibangun HTI merujuk pada Al-Quran dan tidak mempercayai ideologi lain. Pada praktik wacananya, HTI berupaya memberikan dan mendorong ideologi masyarakat untuk terkonstruksi oleh sistem yang dibangun dalam upaya pemecah persolaan masyarakat melalui Draft Constitution of The Khilafah State. Draft ini muncul dan berupaya memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di Indonesia. Selanjutnya, pada dimensi sosiokulturalnya upaya HTI dalam penegakan negara khilafah di Indonesia memunculkan respon kontra oleh pemerintah hingga pada akhirnya HTI dicabut ijin organisasinya karena di anggap sebagai golongan organisasi resistensi dan mengancam kedaultan bangsa. Meskipun HTI telah resmi dibubarkan, ide-idenya tidak seketika hilang, hal ini dapat ditandai dengan masih aktifnya anggota-anggotanya secara gerilya dan menyebarkan ide-idenya terutama pada situs online yang masih dapat di akses secara bebas. Pada dasarnya, HTI memiliki konsep pemerintahan yang menurutnya ideal karena selama ini konsep pemerintah yang telah digunakan di Indonesia dianggap kurang menyejahterakan kelompok HTI dan kurang sesuai dengan basis ideologi HTI. Meski demikian, konsep dan ide HTI tidak dapat diterapkan di Indonesia karena Indonesia sendiri sudah memiliki dasar negara yaitu Pancasila. Terlepas dari itu, jika demokrasi dianggap sebagai sebuah keterbukaan, maka konsep dan ide HTI seharusnya dapat tetap hadir sejajar dengan konsep dan ide lain yang ada di tengah masyarakat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F20340 |
Subjects: | A > A1 Abacus I > I310 Islam and politics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Users 4158 not found. |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 03:37 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 03:37 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13467 |
Actions (login required)
View Item |