RAHAYU, Puput (2019) Inokulasi bakteri rhizobium sp. Isolat lokal untuk meningkatkan serapan n, pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (vigna radiata l.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Download (169kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Download (175kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB I-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Download (312kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Puput Rahayu-A1L114018-Skripsi-2019.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rendahnya produksi kacang hijau di Indonesia salah satunya disebabkan permasalahan budidaya kacang hijau di lahan kering. Lahan kering merupakan lahan dengan kandungan unsur hara yang rendah, hal ini dikarenakan pada lahan kering proses terjadinya penguapan unsur hara berlangsung tinggi. Oleh karena itu, pemupukan dengan pupuk buatan melalui tanah menjadi tidak efektif dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah diperlukan suatu teknologi pemanfaatan mikroba dalam tanah seperti bakteri Rhizobium. Bakteri Rhizobium merupakan bakteri tanah yang mampu menggantikan N tanah yang hilang akibat pencucian dan penguapan tanpa merusak kesuburan tanah dan apabila bersimbiosis dengan tanaman kacangkacangan akan membentuk bintil akar dan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendapatkan isolat bakteri Rhizobium sp. lokal yang mampu meningkatkan serapan N pada tanaman kacang hijau dan 2) mengetahui pengaruh pemberian isolat bakteri Rhizobium sp. lokal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian dilaksanakan di screen house dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada bulan November 2017 sampai September 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan terdiri dari 12 isolat lokal bakteri Rhizobium sp. dan kontrol (tanpa isolat) dan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati meliputi karakterisasi isolat bakteri Rhizobium sp. lokal, jumlah bintil akar, tinggi tanaman, jumlah daun trifoliat, luas daun trifoliat, kehijauan daun, bobot akar kering, bobot tajuk kering, serapan N tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, bobot biji kering per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) inokulasi isolat lokal bakteri Rhizobium sp. R04 (G) mampu meningkatkan serapan N tanaman kacang hijau paling tinggi sebesar 261,54% dibandingkan isolat lokal bakteri Rhizobium sp. lainnya dan kontrol. 2) inokulasi isolat lokal bakteri Rhizobium sp. R14 (F) mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau tertinggi, masing-masing sebesar 55,33% dan 258,74%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A19021 |
Uncontrolled Keywords: | Inokulasi, bakteri rhizobium sp. Isolat,tanaman kacang hijau |
Subjects: | A > A129 Agricultural bacteriology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 13 Jun 2019 02:18 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 07:03 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1375 |
Actions (login required)
View Item |