SETIAWAN, Fakhri Dwi (2020) Geologi dan Kontrol Struktur Geologi terhadap Alterasi dan Mineralisasi pada Endapan Epitermal Sulfidasi Rendah Daerah “BFV” Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR-PUSTAKA-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Download (8MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Fakhri Dwi Setiawan-H1C015033-skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada jalur cincin api (ring of fire), oleh karena itu, terdapat zona subduksi antar lempeng yang menyebabkan aktivitas magmatisme dan vulkanisme. Proses tersebut menjadi dasar terbentuknya sistem hidrotermal yang dapat menghasilkan mineralisasi bijih khususnya emas di suatu daerah. Emas merupakan salah satu unsur logam yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga proses eksplorasi menjadi tahap penting untuk menemukan sumberdaya dan cadangan baru agar produksi emas tetap optimal. Daerah penelitian ini berlokasi di Daerah “BFV”, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, merupakan lapangan daerah eksplorasi milik PT. J Resources. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi, mengetahui persebaran alterasi dan mineralisasi, serta mengetahui kontrol struktur geologi terhadap persebaran alterasi dan mineralisasi daerah penelitian. Metode dalam penelitian ini yaitu melakukan pemetaan detail berupa pemetaan geologidan pemetaan alterasi mineralisasi serta melakukan analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan analisis mineragrafi. Seluruh data dan analisis menghasilkan kesimpulan bahwa daerah penelitian memiliki satuan geomorfologi terdiri dari satuan perbukitan kaldera purba dan satuan punggungan piroklastik. Urutan stratigrafi dari tertua hingga termuda dengan umur Miosen Awal hingga Miosen Akhir yaitu satuan lava andesit, satuan breksi piroklastik, satuan tuf kristal, dan satuan tuf ash. Stuktur geologi terdiri dari sesar mendatar kanan yang mengontrol daerah penelitian dan memotong sesar turun yang terbentuk akibat adanya collapse gunungapi. Zona alterasi terdiri dari zona silica, silica-argilic, argillic, dan propylitic. Sistem endapan mineral yang berkembang melihat dari tipe alterasi dan tipe urat yang terbentuk pada daerah penelitian, berupa sistem endapan epitermal sulfidasi rendah dengan mineral ekonomis berupa emas dan perak. Tekstur urat yang terbentuk antara lain crustiform/colloform, lattice, breccia, crystalline quartz, massivequartz, dan massive carbonate. Dari hasil pengamatan lapangan mengetahui bahwa sistem bukaan cebakan pada daerah penelitian membentuk sistem bukaan urat berupa tension fracture, yaitu sistem yang terbentuk sebagai bukaan di batuan induk yang terletak di antara sesar strike-slip dan umumnya mempunyai orientasi yang tergantung dengan gaya (stress) utama. Kontrol struktur daerah penelitian terjadi satu fase pola yang terjadi yaitu sesar mendatar kananyang mengontrol terbentuknya urat-urat. Sesar tersebut terbentuk pada fase pre-synmineralization sebagai bukaan awal sehingga fluida hidrotermal naik ke permukaan. Pola urat pada daerah penelitian mengalami rotasi searah jarum jam dalam fase tersebut mengikuti pergerakan sesarnya sehingga membentuk urat yang saling berpotongan, terlihat pada data persebaran orientasi tekstur urat daerah penelitian dan juga melihat adanya kesamaan dari assemblage mineralnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H20175 |
Uncontrolled Keywords: | Kontrol Struktur Geologi, Alterasi, Mineralisasi, Epitermal Sulfidasi Rendah, Geologi. |
Subjects: | G > G77 Geology |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Geologi |
Depositing User: | Users 4080 not found. |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 02:25 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 02:25 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/13811 |
Actions (login required)
View Item |