SALSABILLA, Cayla Viestania (2020) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Download (386kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Download (361kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (918kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Download (525kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Cayla Viestania Salsabilla-G1A016037-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi. Antibiotik sebagai pilihan terbaik untuk menanggulangi infeksi. S.aureus dapat menjadi resisten akibat penggunaan antibiotik yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah mengkudu(Morinda citrifolia L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian posttestonly control group design. Penelitian ini menggunakan Staphylococcus aureus ATCC25923 koleksi laboratorium Mikrobiologi FK Unsoed. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% lalu dibandingkan dengankelompok kontrol akuades dan etanol sebagai kontrol negatif serta cefoxitin sebagai kontrol positif. Hasil diperoleh dengan mengukur zona hambat disekitar paper disc menggunakan penggaris. Hasil uji menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah mengkudu, maka zona hambat pertumbuhan S. aureus semakin besar. Hasilanalisis menggunakan Kruskal-Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna signifikan secara statistik (p<0.05) pada kelompok uji. Analisis lanjutan dengan Post hocMann-Whitney didapatkan perbedaan bermakna signifikan (p<0.05) antara kontrolakuades, etanol, cefoxitin dengan perlakuan konsentrasi 40%, 60%, dan 80%. Antarkelompok konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% juga diperoleh nilai p<0.05 yangmenunjukkan terdapat perbedaan bermakna signifikan kecuali pada konsentrasi 40%dengan 60% tidak ada perbedaan bermakna signifikan (p>0.05). Sedangkan antarakontrol akuades dan etanol dengan konsentrasi 20% tidak terdapat perbedaan bermaknasignifikan (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buahmengkudu mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus. Pada konsentrasi40%, 60%, dan 80%, diperoleh rerata luas zona hambat 8,7mm, 10,8mm, dan 16,9mmyang menunjukkan bahwa pada konsentrasi tersebut sudah mampu menghambat namunbelum menunjukkan konsentrasi yang efektif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20057 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrofilia L.), Staphylococcus aureus,antibakteri, metode disk diffusion, zona hambat |
Subjects: | B > B8 Bacteria M > M168 Medical botany |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 09:14 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 09:14 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14217 |
Actions (login required)
View Item |