LATIFASARI, Nurul (2020) Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bioaktif Minyak Atsiri Bunga dan Daun Kecombrang (Etlingera elatior) dan Uji Aktivitas Antibakteri. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
2.COVER - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
3.LEGALITAS - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
4.ABSTRAK - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
5.BAB I - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
6.BAB II - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
7.BAB III - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
8.BAB IV - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
9.BAB V - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
10.DAFTAR PUSTAKA - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
11.LAMPIRAN - NURUL LATIFASARI - A2B018004 - TESIS - FAPERTA 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Nurul Latifasari. “Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bioaktif Minyak Atsiri Bunga dan Daun Kecombrang (Etlingera elatior) dan Uji Aktivitas Antibakteri”. Program pascasarjana Ilmu Pangan Universitas Jenderal Soedirman. Pembimbing utama Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si. dan pembimbing kedua Dra.Erminawati, M.Sc., PhD. Tanaman kecombrang (Etlingera elatior) yang terdiri dari bagian bunga dan daun mengandung minyak atsiri yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Setiap bagian tanaman kecombrang menghasilkan minyak atsiri dengan sifat fisik, rendemen, nilai pH dan aktivitas antibakteri yang berbeda. Isolasi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan metode distilasi air dengan lama penyulingan 6, 8,dan 10 jam. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui sifat fisik, rendemen, dan pH minyak pada variasi lama penyulingan, 2) mengetahui lama penyulingan yang maksimum dalam proses pembuatan minyak atsiri bunga dan daun kecombrang terhadap penghambatan bakteri Gram positif dan Gram negatif, 3) mengetahui aktivitas larvasida (nilai toksisitas) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pada minyak atsiri bunga dan daun kecombrang sediaan bubuk kering, dan 4) mengetahui nilai indeks bias, nilai MIC pada bakteri Gram positif dan Gram negatif, serta mengidentifikasi komponen penyusun minyak atsiri bunga dan daun kecombrang sediaan bubuk kering menggunakan GC-MS pada minyak atsiri hasil penyulingan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lama penyulingan 10 jam merupakan lama penyulingan minyak atsiri yang maksimum. Sifat fisik minyak atsiri bunga kecombrang memiliki warna merah muda kecoklatan dan penampakan yang keruh. Sedangkan minyak atsiri daun memiliki warna hijau muda pekat dan penampakan yang jernih. Rendemen minyak atsiri bunga dan daun yang tertinggi terdapat pada lama penyulingan 10 jam dengan rendemen berturut-turut 0,8% dan 0,8%. Aktivitas antibakteri minyak atsiri bunga dan daun mampu menghambat bakteri uji S. aureus lebih kuat dibandingkan bakteri E. coli, serta termasuk kedalam golongan penghambatan berspektrum sedang. Nilai toksisitas LC50 pada minyak atsiri bunga dan daun kecombrang berturut-turut, yaitu (100,94; 74,79; dan36,65) ppm pada minyak atsiri bunga dan (109,01; 66,08; dan 44,10) ppm pada minyak atsiri daun yang termasuk dalam golongan yang mampu bersifat sebagai antibakteri. Nilai indeks bias minyak atsiri bunga dan daun berturut-turut 1,4450 dan 1,4800. Nilai MIC minyak atsiri bunga dan daun terhadap bakteri uji E. Coli dan S. aureus, berturut-turut (0,7% dan 0,6%) dan (0,8% dan 0,7%). Komponen bioaktif yang teridentifikasi menggunakan GC-MS didominasi oleh golongan monoterpene, monoterpene teroksigenasi, hidrokarbon sesquiterpen, dan sesquiterpen teroksigenasi. Senyawa yang teridentifikasi, antara lain α-pinene, βpinene, (E)-β-farnesene, dodecanal, dodecanol, E-caryophyllene, pinocarvone,myrtenol, dan methyl myrtenate.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P20049 |
Uncontrolled Keywords: | Tanaman aromatik |
Subjects: | M > M168 Medical botany |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Ilmu Pangan |
Depositing User: | Users 4080 not found. |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 02:43 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 02:43 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/14233 |
Actions (login required)
View Item |