PRASETYO, Rendie (2020) Pembentukan Plantlet dan Aklimatisasi Tebu (Saccharum officinarum L.) Kultivar PS 881 dengan Jenis dan Konsentrasi Auksin yang Berbeda. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rendie Prasetyo-B2A016007-Thesis-FABIO-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena memiliki kandungan gula yang tinggi. Produksi gula di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami penurunan, yang salah satunya disebabkan oelh rendahnya mutu bibit yang digunakan. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi gula yaitu dengan cara menyediakan bibit tebu yang unggul dan bebas hama dan penyakit. Kultur in vitro merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang menghasilkan bibit banyak dalam waktu yang singkatdan dapat juga menyediakan bibit bebas dari penyakit dan hama. Keberhasilan teknik kultur in vitro dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan salah satu diantaranya adalah penggunaan zat pengatur tumbuh tanaman (zpt). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian auksin pada pembetukan plantlet tebu, serta menentukan jenis dan konsentrasi auksin yang terbaik dalam memacu pembetukan plantlet tebu. Penelitian ini dilakukan secara experimental menggunakan rancangan petak terpisah (split plot design). Petak utama yang dicobakan yaitu jenis Auksin (A) yang terdiri dari IAA (A1)IBA (A2), NAA (A3). Sebagai anak petak adalah konsentrasi Auksin (K) yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 µM (K0), 5 µM (K1), 10 µM (K2), 15 µM (K3). Kombinasi kedua faktor menghasilkan dua belas perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan plantlet tebu, dengan parameter yang diukur adalah jumlah akar, panjang akar, jumlah daun, jumlah tunas, tinggi plantlet. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam pada tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian ini menunjukkan pembentukan plantlet tebu kultivar PS 881 dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi auksin yang digunakan. Perlakuan NAA dengan konsentrasi µM menghasilkan perakaran terbaik dan dapat tumbuh dengan baik pada tahap aklimatisasi.

Actions (login required)

View Item