MUTTAQY, Muhammad Fathan (2022) Uji Aplikasi Jamur Patogen Gulma Pada Gulma Daun Sempit di Lapang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Fathan Muttaqy-A1D017145-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gulma merupakan masalah utama dalam budidaya tanaman. Keberadaan gulma di tengah tanaman budidaya dapat memberikan dampak kerugian besar. Pengendalian gulma menggunakan herbisida kimia sintetik dapat menimbulkan dampak negatif, sehingga memerlukan alternatif pengendalian gulma. Pengendalian alternatif dapat dilakukan dengan memanfaatkan jamur patogen gulma. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan jamur patogen gulma dalam menginfeksi beberapa jenis gulma berdaun sempit di lapang. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan dan di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dimulai pada bulan Oktober 2020 hingga Mei 2021. Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dengan dua faktor utama yaitu tiga jenis jamur patogen (Chaetomium sp., Fusarium sp., dan Curvularia sp.) dan tiga jenis gulma (Cynodon dactyon, Cyperus rotundus, dan Imperata cylindrica) serta ulangan 3 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah intensitas penyakit, laju infeksi dan area under diseases progress curve (AUDPC), serta tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi jamur patogen infektif untuk menginfeksi ketiga jenis gulma daun sempit di lapang dengan tingkat intensitas tertinggi yaitu jamur patogen Curvularia sp. dengan intensitas penyakit 82,67%, dan AUDPC 72,94% lebih tinggi dibandingkan kontrol. Jamur patogen Chaetomium sp. merupakan yang paling virulen kedua setelah jamur Curvularia sp. dengan intensitas penyakit 78,84% dan AUDPC 68,68% lebih tinggi dibandingkan kontrol. Jamur patogen Fusarium sp. merupakan yang paling rendah tingkat virulensinya dengan intensitas penyakit 70,49% dan AUDPC 54,47% lebih tinggi dibandingkan kontrol. laju infeksi tertinggi yaitu pada jamur Chaetomium sp. dengan 81,57% lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. Ketiga jamur patogen tidak menunjukkan hasil yang signifikan untuk dapat menekan bobot segar, bobot kering, tinggi tanaman dan jumlah daun. Gulma Cyperus rotundus merupakan yang paling rentan mengalami kerusakan akibat aplikasi jamur patogen dengan intensitas penyakit sebesar 18,84% dan AUDPC sebesar 39,57%.

Actions (login required)

View Item