CITRA, Endar (2022) Kebijakan Polresta Banyumas Terhadap Penanggulangan Prostitusi Online Sebagai Penyakit Masyarakat. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (cover) COVER-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Endar Riscky DPC-E2A018045-2022.pdf.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB 1-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Endar Riscky DPC-Tesis-E2A018045-2022.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA1.pdf Download (1MB)

Abstract

Berkembangnya teknologi informasi tentang internet yang semakin pesat maka semakin besar saja kejahatan dalam media internet yang akan timbul. Salah satu kejahatan yang di lakukan dengan memanfaatkan kecangihan teknologi adalah prostitusi online. Fenomena perkembangan prostitusi menjadi prostitusi online akhir-akhir ini kembali menggemparkan tanah air. Terungkapnya satu persatu kasus prostitusi yang melibatkan beberapa artis, semakin memperlihatkan tabir praktek prostitusi yang kian kelam. Pada tahun 2015, dalam kasus prostitusi online yang juga melibatkan sejumlah artis, sebagai muncikari Robby Abbas dijatuhi hukuman penjara 1 tahun 4 bulan sementara PSK dan pengguna bebas dari segala tuntutan. Pada kasus yang sama juga dan menjadi kasus tentang prostitusi online yang cukup hangat diberitakan yakni kasus prostitusi online yang menjerat artis terkenal di Indonesia yang bernama Vanessa Angel. Vanessa Angel di dakwa dengan Pasal 27 ayat (1) UU ITE dengan alasan Vanessa Angel secara langsung mengeksploitasi dirinya ke mucikari. Hal tersebut menarik perhatian penulis untuk melakukan suatu penelitian mengenai kebijakan Polresta Banyumas terhadap penanggulangan prostitusi online seebagai penyakit masyarakat di wilayah hokum Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sosio legal research dengan menggunakan data primer serta sekunder dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data disajikan secara sistematis dalam bentuk teks naratif, dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. Kebijakan polresta banyumas dalam penanggulangan prostitusi online menggunakan kebijakan penal dan kebijakan non penal. Kebijakan polresta banyumas dalam penanggulangan prostitusi online menggunakan sarana di luar hukum pidana (non penal policy) dengan upaya Pre-emtif yaitu upaya awal yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya tindak pidana dengan menanamkan nilai-nilai atau norma-norma yang baik sehingga norma-norma tersebut terinternalisasi dalam diri seseorang dan upaya preventif yaitu tindak lanjut dari upaya pre-emtif yang masih dalam tatanan pencegahan sebelum terjadinya kejahatan. Kebijakan polresta banyumas dalam penanggulangan prostitusi online menggunakan sarana hukum pidana ( penal policy) dengan upaya represif yang dilakukan pada saat telah terjadi tindak pidana atau kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum. Putusan Polresta Banyumas memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses penegakan hukum dalam upaya penegakan tindak pidana prostitusi online baik berdampak positif maupun negatif terletak pada isi faktor tersebut. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana, faktor masyarakat, faktor budaya, penguasaan teknologi yang masih kurang, dan kurangnya komitmen penegak hukum dalam menanggulangi prostitusi online.

Actions (login required)

View Item