HARNENDI, Ardian Tyar (2016) Kajian Erosi dan Dinamika Air Tanah pada Sistem Guludan Horizontal dengan Aplikasi Bioarang dan Variasi Jenis Mulsa. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (981kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (897kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (979kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (983kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Erosi adalah peristiwa pengikisan tanah oleh air atau angin yang mengakibatkan degradasi lingkungan, yaitu menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan unsur hara yang seharusnya bisa menjadi nutrisi untuk tanaman ikut terangkut oleh aliran permukaan atau run off. Sistem guludan horizontal diduga dapat menurunkan tingkat erosi tanah, terlebih jika diaplikasikan bersamaan dengan bioarang dan mulsa, tetapi hal ini belum banyak dikaji lebih dalam dan komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya run off, kehilangan tanah, perkolasi, serta sifat fisik dan dinamika (neraca) air tanah pada guludan horizontal dengan aplikasi bioarang dan variasi jenis mulsa pada percobaan skala laboratorium dengan bantuan rainfall simulator. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2015. Perlakuan yang diuji terdiri atas mulsa plastik (MP), mulsa jerami (MJ), dan tanpa mulsa (TM). Variabel yang diukur meliputi run off, kehilangan tanah, serta sifat fisik tanah dan kesetimbangan (neraca) air tanah yang disajikan dalam bentuk grafik. Selain itu, kehilangan tanah terukur dibandingkan dengan prediksi kehilangan tanah menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) untuk membuktikan ketelitian antar kedua data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya run off dan kehilangan tanah terukur pada (MP) 44,58 ton/ha, (MJ) 49,61 ton/ha, dan (TM) 57,27 ton/ha, sedangkan untuk kehilangan tanah menggunakan prediksi metode USLE sebesar (MP) 68,55 ton/ha, (MJ) 68,55 ton/ha, dan (TM) 244,82 ton/ha. Berdasarkan nilai input hujan (diasumsikan 100%), maka presentase nilai output pada TM: run off 10%, perkolasi 68,6%, Δ Storage 6,1%, dan genangan 15,3%; MP: run off 6,3%, perkolasi 68,8%, Δ Storage 5,5%, dan genangan 19,4%; dan MJ: run off sebesar 8,7%, perkolasi 67%, Δ Storage 5,5%, dan genangan 18,8%. Kombinasi bioarang dan penggunaan mulsa yang sesuai dilihat dari aspek kemampuan menjaga sifat fisik tanah serta menurunkan tingkat erosi adalah kombinasi perlakuan mulsa plastik (MP).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16016 |
Subjects: | G > G261 Groundwater S > S475 Soil erosion |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 06:03 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 06:03 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15068 |
Actions (login required)
View Item |