BRATA, Aneska Analystia (2016) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) terhadap Daya Tahan Kesegaran Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum Sp.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (957kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (951kB)
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (915kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (942kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (968kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (984kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tanaman krisan adalah salah satu komoditas bunga potong di Indonesia yang memiliki jenis dan warna yang beragam dan biasa digunakan sebagai bahan dekorasi, estetika serta kesehatan, tetapi bunga potong tersebut memiliki masa kesegaran yang pendek. Oleh karena itu, bunga potong krisan membutuhkan perlakuan yang tepat agar masa kesegarannya lebih lama dengan merendamnya pada larutan perendam bunga yang tepat komposisinya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji pengaruh ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap daya tahan kesegaran bunga potong krisan (Chrysanthemum sp.), 2) mengkaji varietas bunga potong krisan terbaik (di antara varietas yang diteliti) jika direndam larutan perendam yang mengandung ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.), 3) mengkaji kombinasi antara konsentrasi ekstrak daun sirih hijau dan varietas bunga potong krisan terbaik yang mampu mempertahankan kesegaran bunga potong terlama. Penelitian dilaksanakan pada 1-27 September 2014 di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 10 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati adalah persentase bunga mekar sempurna, persentase bunga layu, diameter kuntum bunga, jumlah daun segar, diameter tangkai bunga, lama kesegaran bunga, dan total larutan terserap dengan variabel pendukung lainnya seperti pH larutan perendam dan suhu ruangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) konsentrasi 5,0% merupakan konsentrasi paling optimal karena mampu memperpanjang masa kesegaran bunga potong krisan selama 7,67 hari. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Puspita Pelangi merupakan varietas terbaik karena lebih adaptif terhadap perubahan suhu, kelembapan udara dan serangan mikroorganisme dibandingkan dengan varietas Puspita Kencana. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terbaik adalah kombinasi antara bunga potong krisan varietas Puspita Pelangi dengan konsentrasi larutan ekstrak daun sirih sebesar 5,0% karena mampu mempertahankan kesegaran bunga potong selama 8 hari.

Actions (login required)

View Item