YOSUA, Beni (2016) Pengaruh Ketinggian Tempat dan Arah Lereng terhadap Produktivitas Tanaman Karet (Havea Brasiliensis Muell. Arg.) di Wilayah PTPN IX Afdeling Krumput. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (880kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (981kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (963kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (965kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Tanaman karet (Havea Brasiliensis) adalah tanaman tahunan yang secara alamiah dapat tumbuh mencapai lebih dari 100 tahun. Ketinggian dan arah lereng merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman karet. Afdeling Krumput milik PTPN IX berada pada ketinggian tempat 165 - 400 m dpl. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh ketinggian tempat dan arah lereng terhadap produksi lateks di Wilayah PTPN IX Afdeling Krumput, 2) mengetahui ketinggian tempat terbaik bagi produksi lateks di Wilayah PTPN IX Afdeling Krumput, 3) mengetahui arah lereng mana yang memiliki produksi lateks terbaik di Wilayah PTPN IX Afdeling Krumput Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Karet PTPN IX Afdeling Krumput di Desa Karangrau, Kabupaten Banyumas, mulai bulan November sampai Desember 2015. Penelitian ini menggunakan metode survei. Peneliti menetapkan varietas PB260 dalam fase remaja (umur 5 - 10 tahun) untuk pengambilan sampel dan menggunakan teknik stratified random sampling untuk memilih lokasi pertanaman karet pada ketinggian yang dibagi menjadi tiga strata, yaitu 165 - 199 m dpl, 200 - 299 m dpl, 300 - 399 m dpl. Selain itu diterapkan untuk memilih lokasi pertanaman karet pada empat arah lereng, yaitu utara, selatan, barat, dan timur. Setiap strata diambil 10 sampel tanaman yang diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati terdiri atas produksi lateks, ketinggian tempat, arah lereng, PH tanah, kelembaban udara, suhu udara, dan intensitas cahaya. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linearnya yaitu Y=214,9780,135X. Model regresi yang terbentuk memiliki nilai signifikan α > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ketinggian tempat di Wilayah PTPN IX Afdeling Krumput tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tanaman karet tetapi ada kecenderungan walau tidak signifikan yaitu setiap kenaikan 100 m maka akan menurunkan produksi sebesar 0,135 gram/pohon/sadap. Ketinggian yang terbaik dalam produksi lateks di Wilayah PTPN IX Afdeling Krumput yaitu ketinggian 200 - 299 m dpl yang memiliki rataan produksi tertinggi sebesar 262,8 gram/pohon/sadap. Arah lereng yang terbaik dalam produksi lateks di wilayah PTPN IX Afdeling Krumput yaitu arah lereng timur yang memiliki rataan produktivitas tertinggi 245,95 gram/pohon/sadap.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16152 |
Uncontrolled Keywords: | Lateks, Ketinggian Tempat, dan Arah Lereng |
Subjects: | F > F313 Forest products P > P328 Plants R > R347 Rubber |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 01:22 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 01:22 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15270 |
Actions (login required)
View Item |