JAMALIAH, Deliana (2016) Aplikasi Mikoriza dan Pengurangan Dosis Anjuran Pupuk Urea, Sp-36 dan KCl terhadap Beberapa Sifat Fisikultisol dan Produksi Tanaman Tomat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (888kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (919kB)
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (983kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (987kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kebutuhan tomat di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perkembangan produksi tomat terkendala oleh semakin sempitnya lahan pertanian. Tanah ultisol mempunyai sebaran yang sangat luas, meliputi hampir 25% dari total daratan Indonesia namun sifat-sifat tanah ultisol dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dengan dosis yang tinggi berdampak negatif baik terhadap tanah, tanaman dan lingkungan. Menunjang kebutuhan itu, pemanfaatan lahan marginal berupa ordo ultisol dengan aplikasi mikoriza dapat diterapkan untuk perluasan lahan pertanian Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh mikoriza serta pengurangan dosis anjuran pupuk urea, SP-36, KCl terhadap sifat fisik ultisol dan produksi tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di screenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto. Tanah yang digunakan adalah ultisol. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Desember 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor perlakuan yaitu: pupuk hayati mikoriza yang terdiri dari genus Glomus (M1), genus Gigaspora (M2) dan campuran Glomus+Gigaspora (M3) serta variasi dosis anjuran pupuk urea, SP-36 dan KCl yaitu, sesuai dosis anjuran (P0), penggunaan 25% dosis anjuran (P1) dan penggunaan 50% dosis anjuran (P2). Kedua faktor tersebut dirancang dalam bentuk perlakukan faktorial lengkap sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan yaitu: M1P0, M1P1, M1P2, M2P0, M2P1, M2P2, M3P0, M3P1, dan M3P2. Variabel pengamatan yang diamati terdiri atas: berat jenis isi (BJI), berat jenis partikel (BJP), porositas, batas cair (BC), batas lekat (BL), batas gulung (BG), indeks plastisitas (IP) dan jangka olah (JO). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan penggunaan mikoriza dan pengurangan dosis pupuk urea SP-36 dan KCl berpengaruh nyata terhadap nilai berat jenis isi (BJI), berat jenis partikel (BJP), porositas, batas lekat (BL), indeks plastisitas (IP) dan jangka olah (JO). Pupuk hayati yang mengandung campuran mikoriza genus Glomus+Gigaspora dengan pengurangan 50% dari dosis anjuran mampu lebih baik meningkatkan produksi buah tomat sebesar 837,33 gram/tanaman.

Actions (login required)

View Item