Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Eksplorasi Laba-Laba Lycosa Pseudoannulata dan Atypena Formosana, Kemampuan Pemangsaannya terhadap Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata Lugens Stal.) dan Mangsa Alternatif di Kabupaten Banyumas

UJIONO, Isnan (2016) Eksplorasi Laba-Laba Lycosa Pseudoannulata dan Atypena Formosana, Kemampuan Pemangsaannya terhadap Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata Lugens Stal.) dan Mangsa Alternatif di Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (886kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (971kB)
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Wereng batang cokelat (WBC) merupakan hama utama yang menyerang tanaman padi. Pengendalian WBC banyak dilakukan petani dengan menggunakan insektisida yang dapat memberi dampak buruk bagi lingkungan, sehingga diperlukan alternatif pengendalian lain, salah satunya dengan penggunaan musuh alami berupa predator seperti Lycosa pseudoannulata dan Atypena formosana. Kebutuhan laba-laba yang banyak dan berkelanjutan untuk pengendalian WBC diperlukan suatu usaha perbanyakan laba-laba yaitu dengan mangsa alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui populasi laba-laba L. pseudoannulata, A. formosana dan wereng batang cokelat serta intensitas serangan wereng batang cokelat di kabupaten Banyumas. 2) mengetahui tingkat predatisme L. pseudoannulata dan A. formosana terhadap wereng batang cokelat dengan kepadatan mangsa berbeda. 3) mengetahui tingkat preferensi laba-laba potensial (hasil uji predatisme) dalam memangsa mangsa alternatif. Penelitian ini terdiri atas tiga kegiatan meliputi, 1) eksplorasi laba-laba L. pseudoannulata, A. formosana dan WBC yang dilakukan di lima kecamatan di Kabupaten Banyumas, masing masing kecamatan terdiri dari lima desa yang ditentukan dengan metode purposive random sampling. Eksplorasi dilakukan untuk mencari data populasi WBC, L. pseudoannulata, A. formosana dan intensitas serangan WBC di Kabupaten Banyumas. 2) uji predatisme L. pseudoannulata dan A. formosana terhadap WBC untuk menentukan laba-laba potensial, berdasarkan data jumlah mangsa yang dimangsa, lama menemukan, menangani mangsa dan presentase pemangsaan. 3) uji preferensi laba-laba potensial terhadap mangsa alternatif selain WBC berupa Aphis gossypii, Aphis craccivora, dan Bemisia tabaci untuk menentukan mangsa yang sesuai untuk perbanyakan laba-laba. Uji predatisme dan preferensi di Laboratorium Perlindungan tanaman, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian dilaksanakan pada November 2015 sampai Mei 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa populasi predator L. pseudoannulata dan A. formosana pada kecamatan maupun desa sampel tersebar merata antara 0,03-0,50 individu/rumpun. Populasi nimfa WBC tertinggi sebesar 35,85 individu/rumpun di Kecamatan Jatilawang, sedangkan populasi nimfa WBC terendah yaitu 3,03 individu/rumpun di Kecamatan Kebasen dan 0,85 individu/rumpun di Kecamatan Kembaran. Populasi imago WBC tertinggi di Kecamatan Jatilawang, Sumpiuh, Cilongok yaitu sebesar 1,9; 1,67 dan 1,23 individu/rumpun, sedangkan Kecamatan Kembaran dan Kebasen sama yaitu 0,40 dan 0,53 individu/rumpun. Intensitas serangan WBC tertinggi yaitu 24,18% dan 21,22% di Kecamatan Jatilawang dan Sumpiuh dibandingkan dengan kecamatan lain yaitu Kecamatan Kebasen 15,79%; Cilongok 15,57%; Kembaran 13,46%. Tingkat pemangsaan L. pseudoannulata lebih tinggi yaitu 9,22 individu/24 jam dibandingkan dengan A. formosana 2,17 individu/24 jam. Mangsa alternatif yang dapat digunakan untuk perbanyakan L. pseudoannulata yaitu A. gossypii dengan jumlah mangsa termangsa tertinggi 14,14 individu/24 jam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A16301
Uncontrolled Keywords: Laba-Laba Lycosa Pseudoannulata, Atypena Formosana, Wereng Batang Cokelat, Mangsa Alternatif,Banyumas
Subjects: P > P178 Pest control Plant
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs PKL PKL
Date Deposited: 11 Apr 2022 03:09
Last Modified: 11 Apr 2022 03:09
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15470

Actions (login required)

View Item View Item