CAPASAPUTRA, Firmansyah (2016) Uji Kemampuan Formulasi Dua Isolat Bacillus sp. dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (982kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (969kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting di Indonesia. Salah satu kendala dalam menurunnya produktivitas tomat adalah penyakit layu yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici. Pengendalian dengan menggunakan mikroba antagonis Bacillus sp. merupakan salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi formulasi isolat Bacillus sp B42 dan B64 dalam mengendalikan layu fusarium pada tanaman tomat serta mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Unsoed, Purwokerto dan, lahan pertanaman tomat di Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, mulai bulan April – September 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non-faktorial dengan 4 perlakuan dan 7 ulangan, perlakuan terdiri atas kontrol, Bacillus sp. B42, Bacillus sp. B64, dan fungisida. Variabel yang diamati adalah masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar total, bobot segar akar, bobot segar tajuk, dan kandungan senyawa fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi Bacillus sp. B42 mampu menekan intensitas penyakit sebesar 39,40%, meningkatkan tinggi tanaman sebesar 38,40%, meningkatkan jumlah daun sebesar 22,13%, meningkatkan bobot basah total sebesar 42,41%, meningkatkan bobot basah tajuk sebesar 42,87%, dan meningkatkan bobot basah akar sebesar 43,72%, serta mampu meningkatkan kandungan senyawa fenol (tanin dan saponin) dalam jaringan tanaman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A16412 |
Uncontrolled Keywords: | Dua Isolat Bacillus sp.,Penyakit Layu, Fusarium , Tanaman Tomat |
Subjects: | P > P178 Pest control Plant |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 03:39 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 03:39 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15587 |
Actions (login required)
View Item |