KRISTIANTI, Adven (2016) Pertumbuhan Stek Krisan (Chrysanthemum morifolium (L.) Ramat) pada Berbagai Media Kultur In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (880kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (968kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (962kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (972kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium (L.) Ramat) merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang memiliki nilai estetika. Bentuk, ukuran, dan warna bunganya yang indah dan bervariasi menjadikan bunga krisan banyak diminati oleh konsumen baik di pasar nasional maupun internasional. Sebagai konsekuensi meningkatnya permintaan bunga krisan diperlukan bibit krisan dalam jumlah yang memadai. Untuk mempercepat ketersediaan bibit dalam jumlah yang besar dalam waktu singkat perlu dilakukan propagasi dengan stek yang dilakukan menggunakan kultur in vitro. Mikropropagasi dengan stek mikro pada teknik kultur in vitro dapat menggunakan satu stek hanya dengan satu daun. Sementara itu, jika digunakan propagasi stek secara in vivo minimal digunakan satu stek dengan dua daun. Media kultur yang lazim digunakan dalam teknik kultur in vitro krisan adalah media Murashige and Skoog (MS). Selain itu, dapat digunakan media lain seperti media Vacint and Went (V&W), media Knudson, dan media modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai media kultur in vitro terhadap pertumbuhan stek tanaman krisan dan menentukan media alternatif selain media MS bagi pertumbuhan stek krisan secara in vitro. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas macam perlakuan dan empat kelompok atau blok. Perlakuan yang digunakan adalah media Murashige and Skoog (MS), media Vacint and Went (V&W), media Knudson, dan media modifikasi. Sebagai kelompok atau blok digunakan letak ruas batang. Daun pertama dibuang, kemudian ruas batang pertama digunakan sebagai blok pertama, disusul ruas di bawahnya sebagai blok kedua, blok ketiga, dan blok keempat. Parameter yang diamati adalah waktu munculnya tunas, panjang tunas, jumlah daun pada tunas, dan jumlah akar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (uji F) dengan taraf kepercayaan 95% dan 99%. Perlakuan berpengaruh nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Media kultur berpengaruh terhadap pertumbuhan stek tanaman krisan secara in vitro. Media Knudson merupakan media alternatif selain media MS yang cukup baik dalam meningkatkan pertumbuhan stek tanaman krisan secara in vitro.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B16001 |
Uncontrolled Keywords: | Krisan, Mikropropagasi, Media Alternatif |
Subjects: | F > F209 Flower gardening P > P315 Plant breeding |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 4079 not found. |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 04:07 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 04:07 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15604 |
Actions (login required)
View Item |