Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Strategi Penerapan Modernisasi Irigasi: Studi Kasus pada Daerah Irigasi Karangnangka, Kabupaten Banyumas

RANGGA, Andika Catur (2017) Analisis Strategi Penerapan Modernisasi Irigasi: Studi Kasus pada Daerah Irigasi Karangnangka, Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (646kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (262kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (663kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (369kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (657kB)

Abstract

Daerah Irigasi (DI) Karangnangka berlokasi di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, merupakan salah satu daerah irigasi potensial yang berada dibawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Banyumas. Seiring dengan perkembangannya, DI Karangnangka mendapati banyak permasalahan, seperti tingkat pelayanan air yang rendah, kerusakan infrastruktur irigasi yang tinggi, dan pengelola irigasi yang kurang siap, yang berakibat pada rendahnya kinerja DI Karangnangka. Rendahnya kinerja DI Karangnangka mendorong ahli irigasi di Indonesia untuk melakukan perubahan sistem pengembangan dan pengelolaan irigasi menjadi sistem irigasi partisipatif yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan (sustainable) yang disebut dengan Modernisasi Irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing pilar modernisasi irigasi terhadap penerapan modernisasi irigasi di Daerah Irigasi Karangnangka, dan 2) menentukan prioritas penerapan konsep menuju modernisasi irigasi dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) terhadap pilar modernisasi irigasi. Penelitian dilaksanakan secara survei di DI Karangnangka, dengan melibatkan 5 Desa yaitu Karangnangka, Beji, Karangsalam, Kebocoran, dan Pasir Wetan serta Dinas PU dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cilongok selaku pengguna dan pengelola irigasi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober 2017. Penelitian ini melibatkan 5 kelompok responden yang terdiri dari Kepala Bagian (Kabag) Pengairan dan Irigasi Dinas PU, Kepala Seksi (Kasi) beserta Staf Pengairan dan Irigasi Dinas PU, Kepala UPTD beserta Staf, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), dan Kelompok Tani. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Pendekatan AHP digunakan untuk menentukan urutan prioritas penerapan modernisasi irigasi di DI Karangnangka. Data diolah dengan perhitungan manual menggunakan Microsoft Excel 2013. Tahapan pengolahan data meliputi: 1) pemberian nilai kepentingan pada masing-masing variabel, 2) membentuk matriks perbandingan berpasangan, 3) menentukan priority vector, dan 4) menghitung rasio konsistensi. Variabel yang diukur adalah ketersediaan air, sarana dan prasarana irigasi, sistem pengelolaan irigasi, institusi pengelola irigasi, dan sumber daya manusia (SDM) pengelola irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan prioritas penerapan modernisasi irigasi di Daerah Irigasi Karangnangka yaitu: a) perbaikan sarana dan prasarana irigasi dengan nilai (0,25) b) peningkatan keandalan penyediaan air irigasi dengan nilai (0,21), c) penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi dengan nilai (0,19), d) penguatan institusi pengelola irigasi dengan nilai (0,19), dan e) pemberdayaan sumber daya manusia pengelola irigasi dengan nilai (0,17). Langkah pertama yang harus dilakukan untuk perbaikan sarana dan prasarana irigasi adalah perbaikan terhadap jalan inspeksi dan saluran. Sedangkan langkah pertama yang harus dilakukan untuk peningkatan keandalan penyediaan air irigasi adalah peningkatan kemampuan operator.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A17398
Uncontrolled Keywords: Irigasi, Modernisasi Irigasi, Infrastruktur Irigasi
Subjects: A > A133 Agricultural engineering
I > I308 Irrigation
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian
Depositing User: Mrs Endang Kasworini
Date Deposited: 12 Jun 2020 03:18
Last Modified: 23 Jun 2022 08:03
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/1579

Actions (login required)

View Item View Item