Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Uji Perbanyakan dan Lama Simpan Jamur Patogen Gulma dalam Air Cucian Beras dan Limbah Cair Tahu, serta Aplikasinya pada Bandotan

AZZUMAR, Putri Mulia (2022) Uji Perbanyakan dan Lama Simpan Jamur Patogen Gulma dalam Air Cucian Beras dan Limbah Cair Tahu, serta Aplikasinya pada Bandotan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf

Download (100kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (731kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf

Download (162kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (881kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf

Download (228kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Putri Mulia Azzumar-A1D0018007-SKRIPSI-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (573kB)

Abstract

Pertumbuhan gulma di sekitar tanaman budidaya menurunkan produksi pertanian. Salah satu gulma yang menyebabkan kerugian yaitu gulma Ageratum conyzoides atau bandotan. Pengendalian menggunakan herbisida yang dilakukan secara intensif dan kurang bijaksana dapat menimbulkan pengaruh negati. Oleh karena itu, penggunaan agensia hayati menjadi salah satu pemecahan untuk mengendalikan gulma. Penggunaan jamur dalam penelitian ini dikarenakan jamur mempunyai sifat merusak, dapat diproduksi dalam jumlah banyak, dan dapat diformula. Jamur patogen perlu dilakukan perbanyakan terlebih dahulu di dalam medium sebelum diaplikasikannya ke lapang. Beberapa bahan organik yang dapat digunakan sebagai medium alternatif perbanyakan jamur patogen gulma seperti air cucian beras dan limbah cair tahu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis medium alternatif yang sesuai untuk pertumbuhan jamur patogen gulma, mengetahui lama simpan jamur patogen gulma, dan mengetahui efektivitas jamur patogen gulma terhadap bandotan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Rancangan percobaan yang digunakan di Laboratorium yaitu RAL Faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu faktor jamur patogen gulma (Curvularia sp., F. oxysporum, Chaetomium sp.) dan faktor jenis medium (air cucian beras dan limbah cair tahu) dengan empat kali ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan di Rumah Kaca yaitu RAK yang terdiri atas perlakuan P0 = kontrol; P1 = air cucian beras + jamur patogen gulma Chaetomium sp., P2 = air cucian beras + jamur patogen gulma F. oxysporum; P3 = air cucian beras + jamur patogen gulma Curvularia sp.; P4 = limbah cair tahu + jamur patogen gulma Chaetomium sp.; P5 = limbah cair tahu + jamur patogen gulma F. oxysporum; P6 = limbah cair tahu + jamur patogen gulma Curvularia sp., dengan empat kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu perhitungan kerapatan konidium jamur patogen, jumlah koloni, masa inkubasi dan gejala, intensitas penyakit, AUDPC, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, dan bobot akar kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan konidium pada medium air cucian beras adalah 57% lebih baik dibandingkan limbah cair tahu. Kerapatan konidium jamur F. oxysporum pada medium air cucian beras sebesar 3,75 x 108 konidium/mL. Medium air cucian beras menjadi medium terbaik untuk perbanyakan jamur. Lama simpan terbaik untuk jamur patogen yaitu selama 4 minggu. Masa inkubasi medium air cucian beras + F. oxysporum dan Curvularia sp. 4 dan 5,3 hsi, intensitas penyakit 45,52 dan 34,94%, AUDPC 351,47 dan 291,78 % hari. Perlakuan limbah cair tahu + Curvularia sp. mampu menekan jumlah daun 59%, bobot tajuk segar 33%, dan bobot tajuk kering 25% dibanding kontrol, sedangkan tinggi tanaman, bobot akar basah, dan bobot akar kering tidak berbeda nyata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A22047
Uncontrolled Keywords: medium alternatif, jamur patogen gulma, lama simpan, komponen patosistem, komponen pertumbuhan
Subjects: C > C1000 Cultivated plants
W > W87 Weeds
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mrs Putri Mulia Azzumar
Date Deposited: 19 May 2022 06:19
Last Modified: 19 May 2022 06:19
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/15883

Actions (login required)

View Item View Item