SANCAKA, Bahrul Islam (2017) The Influence of Profitability, Liquidity, Environmental Disclosure Toward Going Concern Audit Opinion. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (109kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (168kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (237kB) | Preview
	PDF (Lampiran) lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)

Abstract

Going concern merupakan indikasi dari kemampuan suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Going concern selalu dihubungkan dengan prestasi kerja yang telah dicapai oleh pihak manajemen perusahaan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Kelangsungan hidup perusahaan ini menjadi salah satu sorotan yang sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan terutama untuk investor yang ingin melakukan investasi pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan environmental disclosure terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Untuk memastikan apakah kinerja dan laporan keuangan disajikan dalam kondisi baik atau tidak oleh manajemen perusahaan, maka diperlukan pihak ketiga yaitu auditor independen untuk menilai hasil kinerja manajemen perusahaan dan memeberikan opini dari hasil pemeriksaan audit yang telah dilakukan oleh auditor dalam suatu perusahaan yang diauditnya. Auditor independen bertugas untuk memastikan prinsip keagenan berjalan dengan baik, yaitu apakah agen melakukan tugas berdasarkan kepentingan prinsipal atau tidak. Populasi penelitian yang terdaftar sebanyak 41 perusahaan pertambangan, dengan mengakses data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan melalui website www.idx.co.id. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 24 perusahaan untuk 5 tahun pengamatan (2012-2016) dengan mendapatkan keseluruhan data sebanyak 120 data. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 24. Dalam penelitian ini hipotesis pertama yaitu profitabilitas berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, hipotesis kedua yaitu likuiditas berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan untuk hipotesis ketiga yaitu environmental disclosure berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan likuiditas diterima sedangkan hipotesis ketiga environmental disclosure ditolak. Secara teoritis, kontribusi penelitian ini yaitu baik profitabilitas, likuiditas, dan environmental disclosure ketiganya cenderung berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara praktis, kontribusi penelitian ini yaitu perusahaan khususnya disektor pertambangan sebaiknya memperhatikan faktor profitabilitas, likuiditas dan environmental disclosure untuk menghindari penerimaan opini audit going concern.

Actions (login required)

View Item