ANDIKA, Raihan Umar (2022) Analisis Tingkat Akurasi Quantity Take-Off Material Struktur Bangunan Gedung Bertingkat Berbasis BIM (Building Information Modelling) antara Autodesk Revit dan Tekla Structures. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Download (258kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Download (589kB) |
|
PDF (BabI)
BAB 1-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (547kB) |
|
PDF (BabII)
BAB 2-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB 3-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2023. Download (708kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB 4-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
PDF (BabV)
BAB 5-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Download (503kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Raihan Umar Andika-H1B018037-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
Abstract
Pada cara konvensional, Quantity Take-Off (QTO) dihitung menggunakan metode pengukuran standar berdasarkan interpretasi dari gambar Detailed Engineering Design (DED). Proses ini membutuhkan banyak waktu dan mengambil sebagian besar dari waktu perhitungan biaya pelaksanaan. Tidak hanya itu, untuk melakukan perhitungan QTO juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan rawan terjadi human-error. Untuk mengatasi masalah itu, di era digital ini banyak kontraktor maupun konsultan konstruksi melakukan perhitungan QTO dengan bantuan software berbasis Building Information Modelling (BIM). Beberapa yang sedang berkembang penggunanya di Indonesia adalah Autodesk Revit dan Tekla Structures. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat akurasi perhitungan QTO guna memudahkan pengguna dalam memilih software yang sesuai dengan kebutuhan dari kedua alternatif software tersebut. Pada penelitian ini penulis melakukan pemodelan secara terpisah pada Autodesk Revit dan Tekla Structures, kemudian menghitung QTO volume beton bertulang dan berat pembesian dari masing-masing software dengan menu dan fungsi yang tersedia pada masing-masing software. Pengukuran tingkat akurasi perhitungan QTO kedua software tersebut diukur dengan membandingkan hasil terhadap perhitungan manual yang telah dipastikan ketelitiannya. Akurasi dinilai dari seberapa minimum deviasi yang didapatkan dari hasil perhitungan software dengan perhitungan manual. Hasil menunjukkan untuk volume beton bertulang, Tekla Structure lebih unggul dengan rerata deviasi sebesar 0,01%, sedangkan Autodesk Revit 0,03%. Hal yang serupa terjadi pada perhitungan beton bersih, Tekla Structures memiliki rerata deviasi 0,37% dan Revit memiliki rerata deviasi 0,68%. Lalu pada perhitungan berat pembesian, Autodesk Revit lebih unggul dengan rerata deviasi 3,21%, sedangkan Tekla Structures memiliki rerata deviasi 6,36%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H22164 |
Uncontrolled Keywords: | Quantity Take-Off, Autodesk Revit, Tekla Structures |
Subjects: | C > C425 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr RAIHAN UMAR ANDIKA |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 06:44 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 06:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16821 |
Actions (login required)
View Item |