Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Koordinasi Proteksi Overcurrent Relay (OCR), Recloser, dan Fuse Cut Out (FCO) Terhadap Gangguan Arus Hubung Singkat Penyulang Gardu Induk Purbalingga

SHIDDIQ, Alwan (2022) Analisis Koordinasi Proteksi Overcurrent Relay (OCR), Recloser, dan Fuse Cut Out (FCO) Terhadap Gangguan Arus Hubung Singkat Penyulang Gardu Induk Purbalingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf

Download (72kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Alwan Shiddiq_H1A018023-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf

Download (545kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 July 2023.

Download (548kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 July 2023.

Download (988kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 July 2023.

Download (582kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf

Download (536kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Alwan Shiddiq-H1A018023-Skripsi-2022.pdf

Download (536kB)

Abstract

Untuk pengoptimalan penyaluran daya listrik ke konsumen, maka sebuah sistem distribusi memerlukan sistem proteksi untuk melindungi dari gangguan, salah satu yang sering terjadi pada penyulang 20 kV adalah gangguan hubung singkat. Untuk mengatasi gangguan hubung singkat perlu adanya proteksi yang handal pada penyulang agar tidak menyebabkan pemadaman total. Peralatan proteksi yang digunakan adalah over current relay (OCR), recloser, dan fuse cut out (FCO). Pada penelitian ini akan dilakukan analisis koordinasi peralatan proteksi terhadap arus gangguan hubung singkat, menentukan nilai setting peralatan proteksi dan waktu kerja relay, serta membandingkan hasil perhitungan dengan nilai simulasi pada ETAP. Metode yang digunakan adalah simulasi koordinasi menggunakan ETAP. Pada penelitian menunjukkan nilai TMS OCR pada PMT adalah 0,21 s dengan waktu kerja 1,76 s. Nilai TMS OCR pada Recloser adalah 0,06 dengan waktu kerja 0,32 s, dan sesuai kurva karakteristik FCO tipe K dengan rating 40 A akan lepas pada waktu 0,06 s. Dengan demikian, koordinasi proteksi berturut-turut dimulai dari yang tercepat memutus arus adalah, FCO, Recloser, dan OCR pada PMT Outgoing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: H22164
Uncontrolled Keywords: Sistem distribusi, gangguan hubung singkat, peralatan proteksi, ETAP.
Subjects: E > E148 Electrical engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Mr ALWAN SHIDDIQ
Date Deposited: 27 Jul 2022 08:13
Last Modified: 27 Jul 2022 08:13
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/16837

Actions (login required)

View Item View Item