ROSYADA, Alya Ghina (2022) Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dalam Menghambat Pembentukan Biofilm Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Download (171kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (977kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Download (300kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2023. Download (197kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2023. Download (682kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2023. Download (556kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Download (171kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-2022.pdf Download (443kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Alya Ghina Rosyada-G1B018038-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB) |
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif dan patogen oportunistik dalam rongga mulut yang memiliki beragam mekanisme pembentukan biofilm. Hal ini membuat berbagai permasalahan dental maupun medis terjadi akibat biofilm S. aureus. Kulit bawang merah mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, fenol, tanin, alkaloid, dan steroid yang memiliki aktivitas antibiofilm sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif obat kumur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia serta pengaruh ekstrak etanol kulit bawang merah (EKBM) konsentrasi 6,25%; 12,5%; 25%; 50%; dan 100% dalam menghambat pembentukan biofilm S. aureus. Kontrol positif pada penelitian ini adalah CHG 0,2% dan kontrol negatif berupa DMSO 1%. Penghambatan pembentukan biofilm diukur menggunakan MPA (λ = 595 nm). Data yang terkumpul dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji post hoc Mann-Whitney. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa EKBM mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenol, tanin, alkaloid, dan steroid. Persentase hambat biofilm mencapai puncak pada EKBM 25% (92,86+1,45%) namun hasil ini masih lebih rendah daripada kelompok kontrol positif (94,74+0,56%) secara bermakna (p<0,05). Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan pengaruh yang bermakna (p<0,05) antara persentase penghambatan pembentukan biofilm oleh EKBM 12,5% (92,74+0,98%) dengan EKBM 25%. Simpulan penelitian ini adalah terdapat aktivitas penghambatan pembentukan biofilm oleh EKBM terhadap biofilm S. aureus dengan persentase hambat biofilm yang paling efektif ada pada konsentrasi 12,5%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G22165 |
Uncontrolled Keywords: | Allium cepa L., Bawang merah, Biofilm, Staphylococcus aureus |
Subjects: | D > D99 Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Mrs Alya Ghina Rosyada |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 02:38 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 02:38 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/17857 |
Actions (login required)
View Item |