ATYANTA, Arka (2022) Efektivitas Layanan Aborsi Aman terhadap Kasus Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) dalam Perspektif Kriminologi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Download (479kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Download (176kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Download (297kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Arka Atyanta-E2A020027-Tesis-2022.pdf Download (310kB)

Abstract

Aborsi telah dikenal sejak awal sejarah manusia dan diyakini merupakan metode yang paling tua untuk mencegah kelahiran yang tidak diinginkan dan sampai sekarang merupakan cara yang paling berbahaya karena tidak jarang menyebabkan kematian ibu. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DI Yogyakarta memberikan jasa konseling dan penanganan terhadap klien wanita yang mengalami situasi Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan berbagai latar belakang termasuk layanan aborsi aman. Hal ini berbenturan dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia terkait dengan aborsi bahwa legalitas dalam melakukan aborsi hanya diberikan apabila terdapat kedaruratan medis dan apabila wanita tersebut adalah korban perkosaan atau abortus provocatus medicalis Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab perilaku abortus provocatus criminalis dan mengetahui efektivitas layanan aborsi aman oleh PKBI DIY terhadap kasus KTD. Metode penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan jika ditinjau dari perspektif kriminologi, kebanyakan kasus aborsi yang dilakukan tidak hanya karena ada indikasi kedaruratan medis atau pada kehamilan akibat perkosaan namun pada KTD dengan berbagai faktor alasan baik dari sosiologis dan psikologis yang melanggar peraturan perundang-undangan. Dapat disimpulkan keefektivitasan secara yuridis dapat disimpulkan kurang efektif karena terdapat ketidaksesuaian antara hukum yang berlaku dengan realita yang terjadi di PKBI DIY sehingga kehadiran PKBI DIY memang melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Secara empiris, kehadiran PKBI DIY dinilai cukup efektif karena PKBI belum pernah mendapatkan laporan maupun keluhan yang diajukan oleh masyarakat atas adanya layanan aborsi aman oleh LSM PKBI DIY kepada aparat atau pihak berwenang dan masyarakat sekitar merasa terbantu dengan adanya layanan PKBI ini yang belum diwadahi oleh pemerintah.

Actions (login required)

View Item