KURNIAWAN, Enda (2022) Efektivitas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Banjar dalam Mengatasi Black Campaign. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Download (2MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Download (688kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 31 August 2023. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 31 August 2023. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 31 August 2023. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB-V--Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Download (2MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Enda Kurniawan-E2A020026-2022.pdf Download (2MB)

Abstract

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dari suatu negara, atau bisa juga menjadikan suatu ciri dari suatu negara tersebut, dimana masyarakatnya atau warga negaranya mempunyai dan memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan guna melangsungkan kehidupan berbangsa dan bernegaranya, Untuk mewujudkan demokrasi dimaksud maka implementasinya dari suatu Pemilihan Umum (Pemilu), dalam melaksanakan tahapan pencalonan atau kontestasi yang selanjutnya diteruskan dengan tahapan kampanye sering muncul kata/kalimat black campaign atau kampanye hitam Secara umum yang disebut dengan kampanye hitam adalah memfitnah, mengadu domba, menghasut, menghina, atau menyebarkan berita bohong yang dilakukan oleh seorang calon/sekelompok orang/partai politik/ pendukung seorang calon. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengkaji dan menganalisis efektivitas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum kota banjar dalam mengatasi black campaign dan untuk mengetahui kendala Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Banjar dalam mengatasi black campaign. Metode dalam penelitian ini yaitu yuridis empiris atau penelitian hukum sosiologis. Efektivitas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Banjar dalam mengatasi black campaign belum efektif, adapun hambatan yang dialami yaitu singkatnya ruang waktu yang diberikan dalam peraturan untuk menyelesaikan laporan dan atau temuan black campaign. 2) Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai yang belum mempuni. 3) Anggaran yang terbatas untuk melakukan program sosialisasi dan upaya-upaya dalam mengatasi black campaign. 4) Penggunaan Media Sosial yang Tidak Semestinya, 5) Pragmatisme Masyarakat,

Actions (login required)

View Item