PARASHTIWI, Ninggar (2017) Pengaruh Kinerja Bank Berbasis Risiko terhadap Return Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (23kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (795kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (174kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	PDF (BabII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (298kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja bank berbasis risiko terhadap return saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Kinerja bank berbasis risiko terdiri atas risk profile, peringkat good corporate governance, earnings, dan capital. Populasi dalam penelitian ini berupa hyphothetical population, yaitu populasi yang berasal dari ukuran imajiner. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah 14 perusahaan perbankan periode 2013-2016. Data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Partial Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risk profile berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan. Peringkat good corporate governance tidak berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan. Earnings tidak berpengaruh positif terhadap return saham perbankan. Capital tidak berpengaruh positif terhadap return saham perbankan. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa risk profile dapat dilihat dengan rasio Net Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Menjaga rasio NPL dan LDR pada batas aman menurut peraturan Bank Indonesia akan memberikan sinyal baik bahwa bank dalam kondisi yang prima. Manajemen sebagai agen memiliki kewajiban untuk melaporkan secara keseluruhan mengenai kondisi bank kepada pemegang saham sebagai prisipal. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013, batas aman untuk rasio NPL adalah di bawah 5 persen dan batas aman untuk rasio LDR adalah 78 persen hingga 92 persen. Perusahaan perbankan diharapkan dapat menjaga risk profile dengan melihat rasio Net Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) agar persepsi investor terhadap bank akan meningkat. Semakin tinggi rasio NPL, maka semakin buruk kualitas kredit bermasalah. Bank dapat mencegah besarnya kredit bermasalah dengan menyeleksi calon peminjam dengan baik, sehingga jumlah kredit bermasalah dapat dikurangi. Rasio LDR yang tinggi mengindikasikan bahwa adanya penanaman dana dari pihak ketiga yang besar dalam bentuk kredit. Hal tersebut harus diiringi dengan sikap hati-hati dalam penyaluran kredit, sehingga tidak menimbulkan masalah kredit macet dikemudian hari. Bank dapat pula menggunakan dana pihak ketiga berupa simpanan dana masyarakat untuk memberikan kredit kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item