MEIDY, Zhefani Fiorentina (2022) Perlindungan Hukum terhadap Apoteker dalam Menjalankan Pelayanan Kefarmasian (Studi di Kota Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Download (188kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Download (211kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 September 2023. Download (404kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 September 2023. Download (438kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 5 September 2023. Download (343kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Download (215kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Zhefani Fiorentina Meidy-E1A018271-SKRIPSI-2022.pdf Download (343kB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum dan faktor-faktor penghambat terjadinya perlindungan hukum terhadap apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian pada apotek di Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumenter, yang disajikan dengan bentuk teks naratif dan matriks kualitatif dengan metode analisis kualitatif. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain hak memperoleh advokasi, pembinaan, perlindungan, dan informasi yang lengkap dari penerima pelayanan kesehatan. Serta hak menerima imbalan jasa, memperoleh perlakuan yang sesuai dan kesempatan untuk mengembangkan profesi serta menolak keinginan penerima pelayanan kesehatan yang tidak sesuai peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum preventif antara lain alokasi dana khusus IAI untuk pemberian advokasi atau pembelaan, memperoleh jaminan BPJS Ketenagakerjaan serta kepastian hukum memperoleh perlindungan dan pembelaan. Adanya standar imbalan jasa dan pengawasan oleh IAI, memperoleh jaminan hak memperoleh perlakuan yang sesuai dan menolak keinginan penerima pelayanan kesehatan yang bertentangan dengan peraturan serta kebebasan apoteker untuk melanjutkan pendidikan atau seminar pelatihan keprofesian. Sedangkan bentuk perlindungan represif antara lain memperoleh bantuan hukum, pembinaan khusus, klarifikasi, dan pendampingan untuk membantu mencari titik tengah permasalahan dari pengurus IAI. Serta apoteker memperoleh imbalan jasa sesuai standar, memperoleh perlakuan yang sesuai, kebebasan untuk melanjutkan pendidikan atau mengikuti seminar pelatihan keprofesian dan menolak keinginan penerima pelayanan kesehatan jika tidak sesuai dengan peraturan. Beberapa faktor penghambat yaitu faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat, serta faktor budaya hukum yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan hukum apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E22322 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Pelayanan Kefarmasian, Apoteker |
Subjects: | L > L106 Legal aid M > M183 Medical personnel P > P200 Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Zhefani Fiorentina Meidy |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 01:16 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 01:16 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/18004 |
Actions (login required)
View Item |